News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sandiaga Berharap Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mulai Divaksin di Pertengahan Maret 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan program vaksinasi bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif akan mulai dilaksanakan pertengahan Maret 2021.

Menurutnya, terdapat 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Paling tidak pertengahan Maret sudah bisa dimulai. Saya usulkan untuk kick off nya di Bali, karena Bali yang paling terdampak. Kemudian Bandung juga menjadi prioritas,” kata Menparekraf Sandiaga, Senin (22/20/2021).

Baca juga: 4 dari 78 Orang Jepang Divaksinasi Mengalami Efek Samping

Program vaksinasi yang akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga April mendatang ini akan menyasar beberapa kelompok prioritas penerima vaksin.

Dari sejumlah kelompok prioritas penerima vaksin di gelombang kedua, sektor pariwisata seperti petugas wisata, hotel dan restoran) termasuk di dalamnya.

Baca juga: Survei LSI: 42,4 Persen Masyarakat Tak Percaya Vaksin Covid-19 Dapat Mencegah Tertular Virus Corona

Selain itu, Menteri Sandiaga mengatakan tengah berkoordinasi dengan berbagai institusi keuangan untuk membuat mekanisme yang dapat memudahkan para pelaku ekraf mendapat bantuan likuiditas untuk merestrukturisasi usaha-usahanya.

“Saya sedang menjajaki dengan berbagai institusi keuangan untuk meluncurkan tourism and creative economy recovery fund, yang dikhususkan untuk memberi waktu pemulihan dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bagi pemilik sektor tersebut seperti hotel, restoran, rekreasi sehingga mereka dapat diberikan bantuan likuiditas dan bantuan restrukturisasi,” ujarnya.

Selain program vaksinasi dari pemerintah, program vaksinasi mandiri oleh pihak swasta yang saat ini masih dalam tahap pembahasan juga diharapkan dapat menyasar pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia melihat ada optimisme untuk kebangkitan sektor parekraf di paruh kedua tahun 2021.

Hal tersebut tentunya didorong dengan penerapan protokol kesehatan 3M (mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) yang ketat.

“Program vaksinasi yang terus berjalan dan Okupansi Rate di rumah sakit yang terus menurun. Semoga di paruh kedua tahun ini kita bisa melihat awal dari kebangkitan sektor parekraf,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini