Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - In Journey Aviation Services (IAS) siap mendorong bisnis penerbangan yang berdaya saing global.
Hal tersebut tercermin dalam acara D-Futuro Futurist Summit 2024 yang dibuka Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya dan juga Daniel Surya, selaku Executive Chairman and Co-founder of WIR Group.
Direktur Utama In Journey Aviation Services, Dendi Danianto mengatakan keterlibatan IAS dalam event De Futuro ini karena IAS adalah perusahaan yang dibangun berdasarkan kapabilitas teknologi dengan tujuan mempercepat proses operasional sehingga menjadi efisien.
IAS juga menjalin hubungan dengan sesama Industry Players yang bertujuan untuk bersama-sama membangun keperluan infrastruktur teknologi di Indonesia.
Baca juga: Aksi In Journey dan BRI Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan Kedepankan Green Tourism di Danau Toba
"Harapan dan tujuan dari IAS ataupun In Journey Group adalah untuk penggunaan teknologi ini dapat mendatangkan satu proses efisiensi, baik itu dari produk, pengembangan dari pelayanan konsumen, maupun pelayanan dari bisnis.
Tiga hal ini yang memerlukan fundamental teknologi yang mumpuni. Tidak hanya sekedar teknologi yang disruptif, tapi teknologi yang bisa membantu proses efisiensi," kata Dendi.
Ia juga menegaskan bahwa IAS sebagai mitra penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Acara diharapkan mampu meningkatkan digitalisasi di sektor layanan penerbangan yang tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional agar dapat mempertajam keputusan strategis di tengah dunia yang terus berubah dengan cepat.
Diketahui, DeFuturo Futurist Summit 2024 dihelat 5-7 November 2024 di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka.
Event ini merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia dalam bidang inovasi dan teknologi yang tidak hanya bertujuan untuk menghadirkan ide-ide baru, tapi juga membangun kolaborasi strategis yang mampu membawa dampak nyata bagi Indonesia.
Acara ini berfokus pada 11 pilar topik yang mencerminkan berbagai aspek penting dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Selain itu, konferensi ini juga menghadirkan beberapa workshop interaktif serta pemberian penghargaan dan apresiasi kepada inovator yang berkontribusi dalam mendorong kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia dan global.