* Setelah Uji Coba Layanan Drone Akan Diterapkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AirAsia berencana meluncurkan layanan taksi terbang berkapasitas empat orang pada tahun 2022.
Tak hanya itu, maskapai ini juga akan membuka layanan kirim paket via drone.
CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengungkapkan, pihaknya sedang mengerjakannya sekarang.
"Saya kira kita masih satu setengah tahun lagi dari peluncuran," kata Fernandes dikutip dari Paultan, Senin (8/3/2021).
Rencana tersebut muncul karena maskapai hemat ini ingin memperluas jangkauan layanannya, terutama di sisi digital.
Perusahaan ini memperkenalkan aplikasi "all-in-one" tahun lalu yang mencakup perjalanan, belanja, logistik, pengiriman makanan, logistik, layanan keuangan dan banyak lagi.
Baca juga: AirAsia Kembali Buka Rute Penerbangan Bali-Labuan Bajo dan Jakarta-Semarang Mulai Januari 2021
"Kami menganggapnya sebagai peluang, kesempatan sekali seumur hidup untuk mengubah bisnis, melihat kembali berbagai hal," tutur Fernandes.
Quadcopters
Layanan taksi terbang yang direncanakan AirAsia tahun depan akan menggunakan quadcopters yang memiliki kapasitas tempat duduk hingga empat orang.
Namun, tidak disebutkan apakah kendaraan ini akan memiliki pilot atau sepenuhnya otonom, meskipun yang pertama lebih mungkin untuk persyaratan keselamatan.
Selain taksi terbang, layanan baru yang ingin diberikan perusahaan adalah pengiriman drone perkotaan, dengan Teleport, usaha logistik dari AirAsia Digital.
Baca juga: Jelang Tutup Tahun, AirAsia Indonesia Resmikan Tiga Rute Penerbangan Baru
Uji coba
Khusus layanan pengiriman via drone, AirAsia telah mengumumkan kemitraan dengan Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC) dan National Technology and Innovation Sandbox (NTIS).