Tidak ada anggota koperasi itu yang tidak jelas siapa. Tiba-tiba jadi anggota koperasi. Tidak ada. Di sini anggota koperasi peternak ya peternak dibuktikan dengan output dia. Lembar saham yang dia miliki sesuai dengan berapa output produksinya.
Setiap lembar saham itu ada harganya. Jadi Anda sebagai anggota koperasi secara berkala akan dibayar sesuai penjualan susu Anda kepada koperasi. Setiap tahun Anda akan mendapatkan dividen dari saham yang Anda miliki di koperasi tersebut.
Inilah yang menarik. Jadi marketing, public relation, urusan hukum, itu tidak ada sangkut pautnya lagi dengan anggota, itu semuanya sudah di-handle koperasi. Jadi tugas Anda hanya bagaimana meningkatkan produksi, bagaimana meningkatkan kualitas produksi Anda.
Yang menarik, koperasi itu tidak monopoli. Semua orang boleh bikin koperasi asal dapat anggota. Setiap petani, peternak, pengusaha, boleh memilih koperasi apapun. Jadi tidak dibatasi. Fonterra terbesar karena paling sukses, jaringannya sudah ke mana-mana.Kemudian profesional yang bekerja di situ memang sudah terbukti dan terlatih. Ya koperasi yang dijalankan dengan baik itu menurut saya di Selandia Baru. (tribun network/denis destryawan)