Itu kasus di perbatasan. Sebagai negara yang duluan mengalami hidup yang normal atau Covid Free. Maka negara ini dengan sendirinya negara yang paling duluan juga dalam melakukan persiapan ekonomi post Covid-19. Apa yang terjadi di Selandia Baru pada waktunya nanti tentu berimplikasi pada negara-negara sekitarnya.
Saya bicara di sini negara-negara kecil, negara-negara kepulauan di kawasan pasifik. Yang ekonominya banyak tergantung dari Selandia Baru. Ketika Selandia Baru menganggap negara pasifik yang covid free. Jadi ketika Selandia Baru membuka perbatasannya maka industri yang paling menggeliat adalah industri pariwisata.
Mulai terjadi arus berpergian dan masuk ke Selandia Baru. Ketika itu terjadi maka perekonomian di pasifik hidup kembali. Mereka ketar-ketir karena tidak ada turis. Karena menutup diri memang mempengaruhi ekonomi. Memang ini dilema, mau hidup sehat atau ekonomi jalan. Negara pasifik hidup sehat, tapi ekonominya bisa disebut mati.
Selandia Baru menutup pariwisata, tapi celengannya banyak. Masih bisa bertahan entah sampai kapan. Tapi mereka tidak bisa lama-lama seperti ini. Borders akan dibuka dengan pasifik. Langkah kedua adalah membuka perbatasan dengan Australia.
Ketika dibuka dari 40 juta orang Australia, 10 jutanya itu turis ke Selandia Baru setiap tahunnya. Jadi bisa kita bayangkan covid ini membuat 10 juta turis Australia hilang. Itu mematikan industri pariwisata di Selandia Baru.Pada waktunya nanti perbatasan dengan Australia dibuka maka perekonomian melalui pariwisata akan kembali hidup maka negara ini normal secara ekonomi.
Kalau sekarang baru normal hidup tapi ekonomi babak belur. Tapi karena cadangan nasional kuat jadi bisa bertahan.
Konteks dari Indonesia, tidak ada yang bisa memprediksi kapan perbatasan dengan Indonesia dibuka.
Karena berbicara keselamatan warga pemerintah Selandia Baru itu tidak ada kompromi. Bagi mereka ekonomi penting tapi yang lebih penting adalah keselamatan warga.Mereka akan melihat satu per satu negara mana yang paling aman untuk melakukan normalisasi hubungan atau pembukaan perbatasan kembali.
Dalam bacaan kami, negara Asean masuk dalam lingkar konsiderasi mereka. Negara-negara yang menurut mereka aman, Vietnam, Thailand, dan Singapura.Most likely negara-negara ini akan mengalami normalisasi hubungan pariwisata dengan Selandia Baru. Melalui pintu-pintu negara Asean ini, kita akan kecipratan ekonominya. Kita akan kembali mendapatkan benefit dari Selandia Baru dan dari Australia. (tribun network/denis destryawan)