Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung satu tahun lebih dan kebiasaan masyarakat dan perilaku konsumen dinilai memberikan peluang besar bagi pebisnis untuk meningkatkan personality merek produk-produk mereka di ranah digital.
"Berbagai aktivitas digital dilakukan sejumlah brand untuk meningkatkan brand awarenes ke konsumen," ujar Tri Raharjo, CEO Tras N Co, lembaga riset marketing dalam webinar dengan media di Jakarta, baru-baru ini.
Tri mengatakan, dengan tren yang berubah seperti sekarang yang ditandai dengan makin akrabnya konsumen dengan hal-hal yang serba digital selama pandemi, setiap brand harus ikut beradaptasi melalui aktivitas promosi di ranah digital.
Mereka juga perlu semakin kreatif membuat konten, dan mengembangkan teknologi untuk mempermudah dalam melayani customer.
Dia mencontohkan perusahaan home appliances Aqua Japan, selama pandemi ini mereka memaksimalkan aktivitas digital marketing. Aqua Japan memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi customer tentang produk dan kegunaannya.
“Dengan strategi digital yang dilakukan, customer yang datang untuk membeli produk rata-rata sudah mengenal produk yang akan dibeli, sehingga ketika datang ke toko tinggal memilih produk yang diinginkan,” ungkap Sapto Adi Putro, Manajer Produk Aqua Japan.
Baca juga: Chatib Basri: Bisnis Hobi Menguntungkan, Pajak Properti Diturunkan Dorong Perekonomian
Hal serupa juga dilakukan brand handle pintu seperti Dekkson. Lucky Nugroho, Marketing Director PT Fajar Lerstari Sejati (Dekkson) mengatakan, selama masa pandemi penjualan handle pintu ikut terdampak.
Untuk memulihkannya mereka memaksimalkan pemasaran digital, termasuk menggunakan media sosial.
“Sebelumnya saya kira orang akan menggunakan digital di tahun 2025 tapi kondisi pandemi membuat orang makin masif menggunakan teknologi digital,” ujar Lucky.
Menurutnya, media sosial semakin diakui menjadi salah satu sarana promosi digital yang sangat efektif. Untuk memanfaatkannya tidak sedikit brand yang membuat official account untuk brand demi membangun engagement dengan konsumen.
Brand es krim Aice misalnya, akun Instagram resminya kini memiliki 180 ribu followers dan telah memposting lebih dari 800 konten yang sangat menarik.
Saskia Damanik, Digital Manager Aice Group Holding Pte. Ltd mengatakan, untuk memaksimalkan pemasaran digital di instagram, sejak 2019 perusahaannya mulai mengubah inovasi pemasaran dengan menggaet talent untuk memproduksi konten yang menarik.
Aice juga menggandeng agency untuk melakukan riset, kemudian melakukan mapping konten untuk mencari dan membuat konten yang sesuai dengan tren dan relevan dengan netizen.
Baca juga: Baim Wong Geluti Bisnis Baru, Jualan Liquid Tiger Wong
Tri menjelaskan, lembaga risetnya telah merekam digital activity banyak brand di dunia digital. Melalui program Indonesia Digital Popular Brand Award yang digelar setiap tahun pihaknya memberikan penghargaan pada brand yang dinilai sukses membangun engagement dengan konsumen di platform digital.
Aspek-aspek penilaiannya meliputi engagement mereka di media sosial, website, hingga di mesin pencarian.
Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 Fase 1 mensurvei 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand selama Desember 2020 - Februari 2021.
Hasilnyam didapati 10 kategori dengan ulasan terbanyak yaitu Marketplace sebanyak lebih dari (203 juta), Online Transportation (26 juta), Laptop (24 juta), Simcard Prabayar (21 juta), Marketplace Fashion (12 juta), Helm (8 juta), Printer (5,9 juta), TV LED (3,8 juta), KPR (3,1 juta), dan Tabungan Syariah (2,8 juta).
Pencarian terbanyak ada Marketplace dengan (11,5 juta) pencarian, Internet Banking (639 ribu), Marketplace Fashion (506 ribu), Low Cost Carrier (379 ribu), Simcard Prabayar (357 ribu), Laptop (338 ribu), Helm (320 ribu), Online Transportation (209 ribu), Call Center Bank (160 ribu), dan Multivitamin (142 ribu).
Lalu, kategori website dengan visitor terbanyak ada Marketplace dengan (312,97 juta), Internet Banking (95,7 juta), KPR (30,8 juta), Simcard Prabayar (18,7 juta), Smartphone (9,07 juta), Marketplace Fashion (7,5 juta), TV LED (4,06 juta), Printer (3,9 juta), dan AC (3,94 juta).
Adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara digital dan meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 antara lain; Aice (Es Krim), Aqua Japan (Lemari Es), Dekkson (Handle Pintu), Richeese Nabati (Wafer), Prudential (Perusahaan Asuransi, Asuransi Jiwa, dan Asuransi Kesehatan), Fitbar (Snack Bar), Citicon (Bata Ringan), Nusabess dan Nusaboard (Calsium Silicate), Campina (Es Krim), Softex (Pembalut Wanita), Fatigon (Multivitamin), BTN (KPR), Oxone (Hand Blender), BAF (Leasing Mobil).