Salah satu cara mewujudkannya adalah melalui transformasi digital untuk melakukan inovasi yang berpusat pada kebutuhan nasabah dan pandemi telah mengakselerasi transformasi tersebut.
Aplikasi mobile Pulse by Prudential yang kami luncurkan tahun lalu menjadi bagian dari strategi besar kami untuk mewujudkan aspirasi tersebut dan juga menjawab tantangan kesehatan serta membantu menjembatani kesenjangan perlindungan kesehatan di Indonesia.
"Studi The Pulse of Asia - The Health of Asia Barometer ini lebih jauh mengungkap bagaimana teknologi kesehatan digital semakin memegang peranan penting dalam kehidupan kesehatan kita," ujarnya.
Sejak diluncurkan pertama kali di Februari 2020, aplikasi kesehatan mobile all-in-one Pulse,
disebut sebagai We Do Pulse di Google Play Store dan Apple App Store, telah diakses oleh lebih dari 6,4 juta pengguna di Indonesia dan membantu mereka untuk mengelola kesehatan secara proaktif kapan pun dan di mana pun didukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan informasi real-time.
Studi mengungkap bahwa dibandingkan dengan negara di Asia lainnya, responden di Indonesia paling banyak merasakan stres akibat COVID-19. Hal ini disinyalir karena tingginya tingkat infeksi dan angka
kematian di Indonesia.
Meskipun memiliki tingkat stres yang tinggi, masyarakat Indonesia justru terdorong untuk hidup lebih aktif agar lebih sehat.
Hanya 11% responden dari Indonesia, lebih sedikit dibanding rata-rata di Asia (sebesar 21,6%), yang tidak melakukan upaya apa pun untuk meningkatkan kesehatan mereka.