Tahir juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP.
Dia adalah salah satu pemilik lisensi yang menerbitkan Forbes Indonesia.
Istrinya, Rosy adalah putri taipan asal Indonesia, Mochtiar Riady.
6. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Di urutan selanjutnya ada nama Eddy Kusnadi Sariaatmadja.
Pria berusia 67 tahun itu memiliki kekayaan senilai 3 miliar dollar AS atau Rp 42 triliun.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja mendirikan perusahaan Emtek pada 1983 sebagai distributor komputer Compaq eksklusif di Indonesia dan dia memiliki saham mayoritas.
Saat ini, Emtek menguasai tiga saluran TV di Indonesia yaitu SCTV, Indosiar, dan O Channel.
Sang anak, Alvin Sariaatmadja menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur Emtek.
Emtek juga telah bekerja sama dengan Ant Financial, perusahaan teknologi keuangan (fintech) yang terafiliasi dengan Alibaba untuk DANA, sebuah sistem pembayaran digital di Indonesia.
7. Jerry Ng
Jerry Ng adalah nama baru yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dan kini menempati urutan ke tujuh.
Sumber kekayaan pria berusia 56 tahun itu berasal dari bisnis perbankan dengan nilai 2,5 miliar dollar AS atau Rp 35 triliun.
Walau namanya baru dalam daftar orang terkaya, tapi sosok Jerry Ng sangat terkenal di dunia perbankan, yaitu Bank Jago.
Jerry Ng adalah bankir senior yang telah malang melintang di dunia perbankan selama lebih dari tiga dekade.
Ia mengakuisisi saham Bank Artos pada Desember 2019
Bank Jago ingin berubah menjadi bank digital dan bekerja sama dengan perusahaan teknologi keuangan skala kecil dan menengah.
Sebelumnya, Jerry Ng pernah berkarier di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia.
Hingga Februari 2019, Jerry Ng menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTPN.
8. Theodore Rachmat
Di nomor delapan, ada pengusaha Theodore Permadi Rachmat.
Pria kelahiran Majalengka, 15 Desember 1943 itu memiliki kekayaan sebesar 1,7 miliar dollar AS atau Rp 23,8 triliun.
Theodore Rachmat mendirikan grup Triputra pada 1998 dan sekarang memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan.
Theodore Rachmat memiliki saham minoritas di perusahaan batubara Adaro Energy di mana ia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.
Ia memulai kariernya di grup otomotif Astra International yang didirikan oleh pamannya William Soeryadjaya, pada 1968.
Di Astra, Theodore Rachmat menjabat sebagai CEO.
9. Mochtar Riady dan keluarga
Mochtar Riady yang merupakan pendiri grup Lippo menjadi orang terkaya di Indonesia nomor sembilan.
Ia memiliki kekayaan sebesar 1,7 miliar dollar AS atau Rp 23,8 triliun.
Lahir di Jawa Timur, Mochtar Riady membuka toko sepeda pada usia 22 tahun.
Ia pun membangun karier perbankan yang sukses hingga krisis keuangan melanda kawasan Asia pada 1997.
Saat ini, kepentingan grup Lippo meliputi real estate, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan.
10. Djoko Susanto
Terakhir, ada nama Djoko Susanto sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 10.
Nilai kekayaan Djoko Susanto mencapai 1,7 miliar dollar AS atau Rp 23,8 triliun yang bersumber dari bisnis supermarket.
Ya, Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart yang memiliki lebih dari 16.000 gerai di seluruh Indonesia.
Divisi propertinya, Alfaland juga mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini mulai mengelola warung sederhana orangtuanya di sebuah pasar tradisional di Jakarta saat usianya masih 17 tahun.
Djoko Susanto kemudian bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka kios serupa dan jaringan supermarket.
Ketika Putera menjual bisnis rokoknya kepada Phillip Morris pada 2005, Djoko Susanto membeli bisnis retail dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Berita lain terkait daftar orang terkaya