News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Budidaya Hidroponik Dinilai Dapat Berikan Keuntungan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT East West Seed Indonesia (Ewindo) tengah mengembangkan sejumlah varietas sayuran yang dirancang khusus untuk budidaya hidroponik yang booming di masa pandemi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT East West Seed Indonesia (Ewindo) tengah mengembangkan sejumlah varietas sayuran yang dirancang khusus untuk budidaya hidroponik yang booming di masa pandemi.

Managing Director Ewindo Glenn Pardede mengatakan selain unggul karena tahan terhadap penyakit, sayuran hidroponik juga memiki daya tumbuh dan produktivitasnya tinggi.

Baca juga: Jamkrindo Serahkan Mesin Pengolah Mangga dan Sarana Budidaya Hidroponik

Bahkan, varietas tersebut juga memiliki bobot lebih besar, sehingga lebih menguntungkan bagi petani hidroponik.

“Produk hidroponik ini penjualannya dengan ditimbang, sehingga semakin berat produk yang dihasilkan akan semakin menguntungkan petani," ujar Glenn, Rabu (8/4/2021).

"Dengan didukung oleh pengalaman para ahli pemulia tanaman dan teknologi mutakhir, di antaranya molecular marker, kami optimistis dapat mempercepat penemuan benih unggul khusus untuk hidroponik ini,” sambungnya.

Menurut, budidaya hidroponik yang saat ini tengah menjamur di kota-kota besar sebagian besar masih sebatas hobi.

Namun, hal tersebut memiliki prospek yang menguntungkan, seiring terbatasnya lahan pertanian.

"Mayoritas masih untuk hobi mengisi waktu di rumah selama beraktivitas dari rumah akibat pandemi Covid-19, padahal kalau ditekuni hidroponik juga bisa memberikan keuntungan," kata Glenn.

Di sisi lain, tingkat konsumsi sayuran di Indonesia masih rendah yaitu 33 kilogram per kapita per tahun, padahal sejumlah negara lain seperti China konsumsi sayurannya sudah mencapai 234 kilogram per kapita per tahun.

Berdasarkan angka itu, diperkirakan Indonesia dalam sepuluh tahun mendatang akan meningkatkan konsumsi sayurannya menjadi 64 kilogram per kapita per tahun.

"Untuk memenuhi kebutuhan sayuran dalam jangka panjang selain dipasok dari petani juga didapat dari hidroponiker (pelaku hidroponik)," ucap Glenn.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini