Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pasokan ikan di berbagai daerah aman dan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menjelaskan makan ikan dapat mencukupi kebutuhan protein di bulan suci ini.
"Tak perlu khawatir, ikan sebagai sumber protein pasokannya cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran 2021," kata Dirjen PDSPKP Artati di Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Dia mengatakan, pada 31 Maret 2021, pihaknya telah menyurati Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia meminta untuk menggelar pasar ikan murah Ramadhan, baik secara online maupun offline.
Artati menyebut penyelenggaraan secara online dilakukan melalui aplikasi PasarlautIndonesia dan bekerjasama dengan marketplace.
Baca juga: Memasuki Ramadan, Harga Ikan di Pasar Ikan Modern Muara Baru Cenderung Stabil
Sementara bursa ikan offline bisa dilakukan di pasar tradisional, pasar ikan modern, atau tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Harga-harga Bahan Pangan Mulai Terkerek di Awal Ramadan
"Kami berharap pemerintah daerah bisa berperan aktif dalam penyelenggaraan dan melibatkan UMKM setempat," jelas Artati.
Sumber protein yang terdapat pada ikan juga bisa menunjang aktivitas masyarakat selama berpuasa.
Merujuk kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, disebutkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tengiri, sardines, belut, bandeng, dan patin, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh.
Meski diolah dengan beragam proses seperti direbus, digoreng, dioven dan sebagainya, asam lemak omega-3 dari ikan bisa tahan hingga suhu 180°C.
Artati mengajak masyarakat mulai menghadirkan ikan di meja makan, baik saat berbuka maupun sahur.
"Dengan begitu banyaknya manfaat ikan, semoga puasa kita lancar dan kita bisa fokus ibadah," tuturnya.