Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegipegi meluncurkan kampanye bertajuk #KebersamaanTanpaBatas, seiring adanya larangan mudik Idul Fitri oleh Pemerintah pada 6-17 Mei 2021.
Kampanye tersebut diharapkan dapat menjembatani kebersamaan tanpa harus dibatasi oleh ketidakpastian serta tetap aman, melalui tiga pilar program yaitu Flexible Ticket Booking dengan promo spesial dari Pegipegi, Safe Travel Feature, dan Promo Staycation.
Head of Commercial Pegipegi Ryan Kartawidjaja mengatakan, adanya kebijakan larangan mudik membuat tantangan mudik tahun ini tidak akan berbeda jauh seperti tahun lalu.
Menyikapi hal tersebut, kata Ryan, Pegipegi memiliki optimisme tinggi karena telah berhasil melewati tantangan tersebut.
Baca juga: Tarif Tiket Lebaran Bus Double Decker PO Murni Jaya ke Jogja Tembus Rp 500 Ribu
"Pegipegi akan terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses perjalanan bagi setiap masyarakat Indonesia, salah satunya dengan program #KebersamaanTanpaBatas yang kami hadirkan bekerja sama dengan berbagai partner kami, baik hotel, flight, hingga partner bank," ujar Ryan, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Ada Larangan Mudik, PO Haryanto Alami Lonjakan Penumpang Sejak Sebelum Ramadhan
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, agar tetap aman dan nyaman ketika bepergian," sambungnya.
VP of Business Operations Pegipegi Priya Vohra memaparkan, masyarakat bisa melakukan pemesanan tiket untuk keberangkatan yang fleksibel, baik kini atau nanti, dengan harga terjangkau menggunakan promo KURMA (Kejar Untung Ramadan).
Baca juga: Travel Gelap Beroperasi saat Larangan Mudik Lebaran 2021 akan Diminta Putar Balik
Program ini menyediakan diskon hingga 50 persen dan tambahan diskon dari partner bank Pegipegi hingga Rp550 ribu untuk semua produk Pegipegi.
Menurutnya, Pegipegi juga menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bepergian dengan memanfaatkan fitur Pegipegi Travel Protection, Clean & Safe Stay, dan juga gratis rapid test antigen untuk berbagai penerbangan.
Sementara bagi masyarakat yang tidak pulang kampung, Pegipegi memberikan alternatif untuk tetap dapat menikmati momen bersama keluarga dengan staycation di hotel favorit.
"Hal ini sejalan dengan hasil survei preferensi traveling saat Lebaran yang menunjukkan bahwa sebanyak 69 persen masyarakat berencana untuk staycation pada saat Lebaran, dan 28 persen masyarakat ingin melakukan staycation di luar kota namun masih dekat dengan kota tempat tinggal," tuturnya.
Diketahui, jelang periode Ramadan 2021, pada 25 Maret—1 April 2021, Pegipegi melakukan survei untuk mengetahui preferensi pulang kampung Lebaran 2021 masyarakat Indonesia.
Survei ini diikuti oleh lebih dari 700 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 83,3 persen responden tidak pulang kampung pada 2020.
Sebelum adanya larangan mudik, sebanyak 72 persen responden berencana pulang kampung di 2021 ini.
Sedangkan 28 persen responden memutuskan tidak pulang kampung pada 2021 ini. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia ingin mudik pada periode Lebaran tahun ini, karena sebagian besar dari mereka tidak mudik pada Lebaran 2020 lalu.