Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim atau ongkir sebesar Rp 500 miliar untuk memeriahkan Hari Belanja Online Nasional Ramadan 2021.
Terkait hal subsidi ongkir tersebut Tokopedia menyatakan masih mempelajari dampaknya pada bisnis perusahaan.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan, Tokopedia tentunya akan mendukung upaya pemerintah dalam mendorong kemajuan industri dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kebijakan tertentu.
"Kami juga tentunya secara aktif memberikan masukan kepada pemerintah bersama asosiasi e-commerce indonesia, yang memayungi pelaku usaha di industri ini," kata Astri saat dihubungi Tribunnews, Jumat (23/4/2021).
Astri juga mengungkapkan, Tokopedia sangat mendukung pemerintah dengan berbagai inovasi yang dihadirkan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Asperindo: Subsidi Ongkos Kirim Saat Harbolnas dapat Tingkatkan Trafik Pengiriman Barang
"Selain itu, dengan inovasi yang dihadirkan pemerintah tentunya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di bulan Ramadan," kata Astri.
Baca juga: Kebijakan Subsidi Ongkos Kirim saat Harbolnas Diyakini akan Tingkatkan Volume Pengiriman Barang
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi ongkir saat momentum Harbolnas Ramadan 2021.
Harbolnas sendiri akan digelar serentak pada H-10 dan H-5 Hari Raya Idul Fitri.
"Hari belanja nasional melalui online ditujukan untuk produk nasional. Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim dan pemerintah sudah menyiapkan Rp 500 miliar," ujar Airlangga.
Airlangga meyakini, Harbolnas akan mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat di masa Ramadan hingga Lebaran.