Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Ikan Murah Ramadan (PIMR) 2021.
Melalui kegiatan ini diharap bisa meningkatkan permintaan barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, khususnya produk perikanan.
"Kami mengajak pemerintah daerah untuk menggelar pasar ikan murah di wilayah masing-masing, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, " kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, Minggu (25/4/2021).
Pihaknya beberapa waktu lalu telah bersurat ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Usai Badai Seroja, KKP Pantau Kondisi di Taman Nasional Perairan Laut Sawu
Dalam surat tersebut, dia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait melibatkan pelaku UMKM dan industri perikanan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan saat pelaksanaan PIMR secara luring.
“PIMR sudah digelar di Kalimantan Utara tanggal 23-24 April 2021 dan beberapa daerah lainnya yang akan segera menyusul adalah Kepulauan Riau, Bengkulu, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan,” terang Artati.
Baca juga: KKP Amankan Dua Kapal Ikan Indonesia di Kepulauan Seribu, Ini Penyebabnya
Adapun produk olahan perikanan yang dijual berupa ikan segar, ikan beku, ikan olahan dan aneka kuliner berbahan baku ikan.
"Kegiatan ini ditunggu dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena dengan PIMR, mereka bisa mendapatkan harga lebih murah karena langsung dari produsen dan ada beberapa yang memberi potongan harga hingga 20 persen," urai Artati.
Baca juga: Tangkap 67 Kapal, KKP Perlu Perluas Lingkup Pengawasan
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meyakini pasokan ikan di berbagai daerah Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan Ramadan dan Lebaran 2021.
Dia memperkirakan kebutuhan ikan April-Mei 2021 sebesar 2.522.500 ton.
"Prognosa ketersediaan ikan sebesar 2.696.000 ton. Dengan demikian, prognosa pasokan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2021," ujar Menteri Trenggono.