Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati mengatakan perlu upaya mendorong agar pelaku UMKM cepat naik lewat pembentukan ekosistem ultrea mikro.
Hal itu, menurutnya, karena saat ini ada 99 persen pebisnis yang masuk kategori mikro.
“Jadi PR-nya bukan hanya pembiayaan (dinaikkan untuk UMKM). Pembiayaan memang terutama karena diperlukan dorongan dari dana, tapi selain dari situ, kalau kita lihat ada supply chain, model jadi mendorong keterkaitan antar sektornya. Jadi ada pembiayaan yang nanti harus terkait dengan pembinaan karena ada uang saja tidak akan menjadikan pelaku usaha sukses,” ujarnya, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Mikro hingga 31 Mei
Peningkatan pembiayaan dan pemberdayaan ini bisa dilakukan secara maksimal dengan mengandalkan agregator.
Menurutnya, untuk mewujudkan target memperbanyak pelaku usaha ultra mikro dan mikro yang naik kelas, maka dibutuhkan dua ekosistem di Indonesia.
Kedua ekosistem ini adalah pendanaan dan kewirausahaan.
Melalui kehadiran dua ekosistem ini, ke depannya akses pembiayaan bagi UMKM diprediksi bisa meningkat.
Saat ini, data menunjukkan bahwa 80 persen pelaku UMKMterutama mikro belum mendapat akses pembiayaan dari lembaga keuangan formal.
Baca juga: Arsjad Rasjid Dorong UMKM Jadi Sumber Lapangan Kerja Baru
“BUMN menyediakan, mensupport, dari infrastruktur pembiayaan dan akses pasar. Jadi ketiga topik besar ini kita harus lihat, BUMN menggunakan perusahaan mana. Ada BRI salah satu diantaranya, PNM & Pegadaian, untuk membangun digital services, konektivitas,” ujarnya.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan pengembangan ekosistem ultra mikro diharapkan dapat mendorong pembiayaan yang lebih efisien atau berbunga rendah, dan meningkatkan akses keuangan pekaku usaha hingga ke daerah.
Dia menyebut di tengah kondisi pandemi saat ini modal usaha merupakan faktor penting yang diperlukan UMKM.
Pembentukan ekosistem ultra mikro akan menjadi momentum bagi pelaku UMKM agar dapat terus menjalankan bisnisnya di tengah kondisi saat ini.
"Pemulihan ekonomi nasional akan sangat ditentukan oleh pemulihan usaha di level UMKM, Oleh karena itu upaya untuk mengakselerasi dukungan pembiayaan di sektor ini sangat diperlukan,” katanya.