Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada perdagangan hari ini berpotensi mencoba menguat terbatas dengan support resistance 5.830 hingga 5.900.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG mengalami pola candlestick bullish counter attack dengan long shadow low yang menyentuh level support pivot fibonacci ratio, sehingga memberikan indikasi pergerakan yang mulai mencoba rebound jangka pendek.
"Indikator stochastic dan RSI masih bergerak pada momentum terkonsolidasi pada area dekat oversold," ujar dia melalui risetnya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Usai Libur Lebaran, IHSG Diprediksi Belum Sanggup Menguat
Selanjutnya, Lanjar menjelaskan, investor akan menanti Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang menerbitkan risalah dari pertemuan April.
"Hal ini dapat memberikan petunjuk kepada pandangan pejabat tentang pemulihan dan bagaimana mereka mendefinisikan "sementara" dalam hal inflasi dan Laporan persediaan minyak mentah EIA pada hari rabu," katanya.
Adapun, IHSG kemarin menguat 0,09 persen atau naik tipis 0,53 poin ke level 5.834,39 dengan penguatan masing-masing di sektor industri melesat 2,58 persen, transportasi 1,36 persen, dan energi 0,98 persen.
"Pergerakan IHSG cenderung bervariasi setelah sempat melemah hampir sepersen dan ditutp menguat tipis setengah poin," pungkasnya.