Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) akhirnya resmi mengaktifkan Bandara Jenderal Soedirman yang berada di Purbalingga, Jawa Barat mulai 1 Juni 2021.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, aktifnya Bandara Jenderal Soedirman ini guna menyambut operasional penerbangan komersial perdana pada 3 Juni 2021.
Awaluddin juga menyebutkan, aktifnya Bandara Jenderal Soedirman juga sejalan dengan terbitnya izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca juga: VIRAL Wanita Menangis di Bandara karena Kursi Rodanya Rusak, Diduga akibat Penanganan Buruk Maskapai
"Bandara ini memiliki fasilitas sisi udara yang telah siap 100 persen adalah runway 1.600 x 30 meter dan apron 69 x 103 meter untuk melayani pesawat ATR-72 serta fasilitas PKP-PK kategori 5," kata Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
Kemudian Bandara Jenderal Soedirman juga memiliki fasilitas standar pelayanan bandara juga tersedia di terminal penumpang seluas 20 x 20 meter.
Baca juga: Dinding Mesin Pesawat Batik Air Robek Setelah Tabrak Garbarata di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
"Hari ini juga telah dilakukan simulasi menyambut pengoperasian perdana penerbangan komersial termasuk proving flight yang dilakukan Citilink," ucap Awaluddin.
Ia menjelaskan, bahwa simulasi hari ini adalah yang terakhir serta komprehensif guna memastikan kesiapan operasional bandara secara keseluruhan termasuk mencakup penerapan protokol keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Baca juga: 562.242 Penyandang Disabilitas Mulai Terima Vaksinasi Covid-19
"Hasil simulasi operasional bandara yang telah dilakukan beberapa kali termasuk hari ini menggunakan proving flight QG-1856, proses keberangkatan membutuhkan waktu 14 menit dari titik awal layanan bandara," kata Awaluddin.
Dari simulasi yang dilakukan, Awaluddin mengungkapkan, layanan di Bandara Jenderal Besar Soedirman telah memenuhi ketentuan sesuai PM 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa.