Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal berpeluang menguat dengan rentang support resistance 5.902 hingga 6.000.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG break out resistance MA20 dan bearish trendline memberikan indikasi melanjutkan penguatan hingga menguji resistance MA50.
"Indikator stochastic bergerak bullish momentum dengan indikator RSI yang bergerak cross over positif," ujar dia melalui risetnya, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Jangka Pendek, Cermati Saham IniĀ
Menurut Lanjar, penguatan IHSG akan ditopang oleh rilis beberapa data perekonomian.
"Selanjutnya, investor terfokus pada data indeks manufaktur dan tingkat inflasi," katanya.
Sementara, IHSG kemarin lusa naik 1,69 persen atau ditutup menguat signifikan mejelang libur sebesar 98.86 poin ke level 5.947,46.
"Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp 748,39 miliar. Investor optimis menutup bulan Mei 2021 menutup sebagaian penurunan yang terjadi sejak awal bulan," pungkas Lanjar.