"Stimulus atau bantuan langsung dari pemerintah untuk pelaku UMKM dan UKM sangatlah membantu kami, saya harap akan tetap berlangsung selama pandemi,"katanya.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya secara streaming mengharapkan adanya peran IWAPI dalam ikut memajukan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Kita harus menghadapi pandemi ini dengan cara-cara baru, kegiatan ekonomi harus menaati protokol kesehatan. Paling terasa memang pada sektor perdagangan, yang berubah jadi perdagangan online," tuturnya.
Situasi ini harus dimanfaatkan para pengusaha wanita IWAPI yang tidak boleh menyerah dari keadaan.
Justru, lanjut Jokowi, situasi saat ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Ketika harus digital, jarak fisik tidak jadi masalah. Produsen bisa jangkau konsumen sejauh ada akses internet. Kesempatan ini harus dimanfaatkan, untuk anggota IWAPI harus go digital, go nasional dan go global," ujar Presiden.
Bukan hanya Presiden Jokowi saja, para menteri terkait seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, sampai berbagai stakeholder terkait, seperti Kepala Kadin, Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal, dan lain sebagainya, juga ikut memberi motivasi, agar para pengusaha wanita IWAPI tidak menyerah di masa pandemi Covid-19.
Munas dihadiri sekitar 150 peserta secara offline atau hadir di lokasi acara, yakni di Hotel J.W Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sisanya, sebanyak 1.500 orang mengikuti acara secara online atau virtual.