Melalui program Green Shoots, pihaknya berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk membantu mereka berada di jalur yang benar menuju pertumbuhan dan kesuksesan.
Sebagai bagian dari skema ini, RELX Academy akan melihat perusahaan mensponsori kursus yang dikurasi oleh universitas global terkemuka untuk membekali wirausahawan pemula dengan keterampilan agar berhasil dalam memulai bisnis mereka sendiri.
RELX Academy saat ini sedang memasukit tahap uji coba di Filipina. Setiap mitra RELX Store Filipina reguler menerima dukungan hingga PHP 300.000; RELX International akan memberikan dukungan produk tambahan kepada peserta Akademi hingga PHP 1.700.000.
Jonathan Ng menambahkan RELX Pledge didesain untuk mengenalkan era tanggungjawa dan keamanan yang baru dalam industri vape.
“Perlindungan terhadap anak di bawah umur merupakan masalah yang kami anggap sangat serius, sesuai yang tertuang dalam komitmen kami. Kami dengan tulus berharap pelaku industri yang lain dapat berkomitmen untuk ikut serta dalam era tanggung jawab yang baru ini,” ujarnya.
Komponen yang termasuk dalam RELX Pledge akan diluncurkan secara global (diluar RRC dan Amerika Serikat) selama 2021, dan akan dikembangkan lebih jauh di tahun 2022.
RELX Pledge akan disesuaikan dengan muatan lokal di negara-negara dimana RELX International telah di hadir di pasaran agar sejalan dengan adat, budaya, dan tradisi setempat yang berlaku.
Lebih lanjut lagi, perusahaan akan memberikan pembaruan rutin tentang kemajuan inisiatif RELX Pledge untuk memastikan tujuan dan sasaran strategisnya terpenuhi. Kinerja para Eksekutif RELX International akan secara rutin diukur melalui metrix tanggung jawab perusahaan dan sosial, dimana RELX Pledge akan menjadi pilar fundamental di dalamnya.