Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kinerjanya yang terpuruk oleh pandemi, Garuda Indonesia menyabet predikat 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating, dari Skytrax. lembaga peringkat penerbangan global independen asal Inggris.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, predikat ini merupakan penilaian tertinggi yang diberikan kepada maskapai penerbangan global atas penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi.
Irfan mengungkapkan, Garuda menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia Tenggara sekaligus menjadi satu-satunya maskapai asal Indonesia yang meraih predikat tersebut.
"Pencapaian ini memiliki arti tersendiri bagi Garuda Indonesia di tengah upaya dalam beradaptasi menghadirkan layanan terbaik meski dalam krisis kesehatan global yang melanda industri penerbangan dunia," ujarnya, Senin (28/6/20210).
Baca juga: Mulai 2 Juli 2021, Garuda Indonesia Hanya Melayani Rute Penerbangan ke Australia Melalui Sydney
Menurutnya, pencapaian ini juga tentunya dapat menjadi motivasi bagi Garuda Indonesia agar dapat memberikan inovasi layanan terbaik untuk para pengguna jasa dalam menghadirkan penerbangan.
Baca juga: Traveloka dan Citilink Tawarkan Tiket Harga Khusus untuk Gairahkan Pariwisata, Ini Rincian Rutenya
CEO Skytrax Edward Plaisted mengungkapkan, penilaian yang didapatkan oleh Garuda Indonesia berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan.
"Dari hasil audit yang dilakukan kepada Garuda Indonesia, maka maskapai ini layak mendapatkan predikat sebagai 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating," ucap Edward.
Proses audit dimulai pada Juni 2021 mencakup keseluruhan aspek keselamatan penerbangan dan penerapan protokol kesehatan oleh maskapai penerbangan, utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa pandemi Covid-19.
Penilaian dilakukan i dari tahapan pre, in hingga post flight seperti kebersihan pesawat, informasi mengenai Covid-19, penerapan physical distancing, ketersediaan hand sanitizer, penyesuaian meal service dan berbagai aspek penunjang lainnya.