News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pengamat Sarankan Pemerintah Cari Utang Demi Tambal Defisit Anggaran

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga. Tribunnews/Herudin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat keuangan Ariston Tjendra menyarankan pemerintah untuk mencari pembiayaan utang demi menjalankan kebutuhan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. 

Hal tersebut diperlukan juga sebagai langkah untuk menutupi defisit APBN akibat belanja pemerintah yang membengkak oleh PPKM darurat selama 2 pekan. 

"Anggaran pemerintah memang selalu defisit atau selalu kurang. Jadi, pemerintah perlu mencari pembiayaan lewat penerbitan surat utang atau mencari utangan secara bilateral ataupun multilateral untuk menutupi defisit," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Kamis (15/7/2021). 

Ariston juga menyarankan kepada pemerintah agar merealokasi anggaran supaya kebutuhan warga tetap bisa dipenuhi akibat perluasan penyekatan di Jabodetabek hingga wacana PPKM darurat diperpanjang 

Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan Juni 2021 Surplus 1,32 Miliar Dolar AS

"Kalau terjadi PPKM darurat tambahan, tentu harus ada pos-pos anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 ini," katanya. 

Baca juga: Impor Indonesia Melonjak 21,03 Persen di Juni 2021, Komoditi Asal China Merajai

Dia menambahkan, soal perluasan penyekatan harusnya merupakan bagian dari PPKM darurat saat ini. 

Tujuannya agar menurunkan mobilitas dan membatasi aktivitas ekonomi akibat banyak masyarakat yang terdampak karena kegiatan usaha dibatasi, mobilitas berkurang. 

"Jadi, PPKM darurat memang harusnya ada bantuan sosial yang disalurkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini