Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 membuat semua orang meningkatkan ketrampilan menjadi konten kreator kreatif seperti youtuber, selebgram, influencer, jualan online di market place.
Untuk itu ia meyakini dampak negatif Covid-19 dapat diubah dengan cara membangkitkan ekonomi kreatif menjadi lokomotif perekonomian bangsa.
"Tahun 2020 ekspor ekonomi kreatif terkoreksi -12%. Namun kami yakin 2021-2025 akan bertumbuh. Kami prediksi tahun ini meningkat 6%. Saya ingin program pemulihan ekonomi nasional, ada stress test, mencek bagaimana kita melakukan testing seberapa kuat ekonomi kita," kata Sandiaga.
Ia mengungkapkan saat ini Indonesia sedang dalam ketidakpastian, ambiguitas, volatilitas, kompleksitas. Untuk menghadapinya Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk gerak cepat, gerak bersama, garap semua potensi yang ada.
"Laris manis bisnis di saat krisis sudah menjadi satu fenomena yang terjadi, salah satunya kepada saya. 20 tahun yang lalu saya di PHK, saya justru mendapatkan kesempatan membuka usaha di bidang keuangan.
Dimulai dari bertiga, sekarang menjadi usaha yang stabil dan membuka pekerjaan untuk 30 ribu orang. Saya ingin membagikan inspiratif itu ke seluruh masyarakat, gunakan prinsip laris manis bisnis saat krisis, dengan bergandengan tangan, dengan UMKM maju, pajak semakin meningkat, sehingga mampu menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja," ungkap Sandiaga.