News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Komisi IX Harapkan Ekonomi Mampu Bergeliat Ketika Pembukaan Bertahap PPKM per 26 Juli 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers mengenai PPKM Darurat, Selasa (20/7/2021) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk memperpanjang penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021. 

Apabila terjadi tren penurunan kasus Covid-19 selama kurun waktu itu, maka Presiden menegaskan akan membuka PPKM secara bertahap mulai tanggal 26 Juli. 

Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengatakan keputusan pembukaan secara bertahap tersebut diharapkan mampu membuat ekonomi bergeliat. 

"Keputusan pemerintah untuk membuka secara bertahap PPKM mulai tanggal 26 Juli nanti disambut baik oleh pasar, ekonomi diharapkan mampu bergeliat," ujar Nurhadi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (23/7/2021). 

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional, NasDem Dorong Pemerintah Desain Penguatan Anak Efek Pandemi Covid-19

Politikus NasDem itu mengatakan bukti ekonomi mulai bergeliat terbukti di sesi pembukaan IHSG yang hari ini menguat 31,76 poin atau 0,53% pada level 6.049.

Baca juga: Verifikasi Lapangan secara Virtual, Inovasi Baru Kemenhub di Masa PPKM Darurat

"Artinya harapan masyarakat terhadap pemulihan ekonomi mulai terbangun kembali," jelas dia. 

Nurhadi turut menyoroti banyaknya pihak yang terlalu fokus membahas pergantian istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM level-level. 

Menurutnya hal itu tak perlu dijadikan atensi tersendiri. Nurhadi menekankan akan lebih baik fokus semua pihak diarahkan kepada penanganan Covid-19. 

"Soal pergantian istilah dari PPKM darurat menjadi PPKM level saya kira tidak perlu dijadikan atensi khusus," kata Nurhadi. 

"Fokus kita sekarang bagaimana penanganan covid ini bisa dilaksanakan secara maksimal, kasus positif covid bisa ditekan dan perekonomian masyarakat bisa hidup normal kembali," tandasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini