News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penguasaan Teknologi Informasi dan Kompetensi Angkatan Kerja Membutuhkan SDM Berkualitas

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pelatihan di SMK Samudra Nusantara Cirebon dalam program Dyandra Academy, sebuah program dari Dyandra Promosindo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring dengan terjadinya revolusi pada dunia industri di seluruh dunia, perubahan pun terjadi pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM) sebagai akibat maupun adaptasi dari perkembangan pada dunia industri tersebut.

Perubahan yang dimaksud adalah persaingan bisnis dan pembangunan yang semula banyak bertumpu pada pemanfaatan SDM, menjadi penguasaan teknologi informasi dan kompetensi angkatan kerja yang membutuhkan SDM berkualitas.

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Dikabarkan Cair Awal Agustus 2021, Buruan Cek Rekening!

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau pendidikan menengah vokasi di Indonesia merupakan salah satu pencipta SDM terampil dan bermutu yang siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri.

Hal ini dikarenakan pendidikan SMK di Indonesia didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja. Saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi SMK untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk menjawab kebutuhan industri saat ini.

Baca juga: Cerita Raffi Ahmad Pernah Main Film Dibayar Rp 100 Juta Tapi Habis untuk Bayar Cicilan

Pemerintah Indonesia pun kini kian gencar menerapkan strategi untuk memenuhi tantangan itu.

Salah satu program kemitraan strategis dalam mendukung pengembangan SMK adalah kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan pihak Pemerintah Kerajaan Belanda pada program Orange Knowledge Programme (OKP) melalui kegiatan Tailor Made Training Plus (TMT+) yang secara khusus didedikasikan untuk mendukung SMK Pusat Keunggulan dalam memasok SDM berkualitas untuk kebutuhan industri.

Kegiatan TMT+ berfokus pada pengembangan SDM di SMK Pusat Keunggulan bidang pertanian (Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Agribisnis Ternak Unggas) serta menguatkan kelembagaan SMK melalui kemitraan strategis antara SMK dengan dunia kerja.

Salah satu SMK Pusat Keunggulan yang ditunjuk adalah SMKN 1 Karangtengah, Cianjur sebagai sasaran program TMT+.

SMKN 1 Karangtengah adalah salah satu SMK yang terletak di Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah Cianjur ini memiliki enam kompetensi keahlian yaitu, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nautika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, serta Rekayasa Perangkat Lunak.

Ciptakan standar dunia kerja

Selain itu, pemerintah melalui Kemendikbud pada tahun 2020 juga telah meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan dimana program ini bertujuan untuk menjadi penggerak bagi sekolah lainnya agar meningkatkan kualitas dan kinerja sehingga mampu mencapai standar dunia kerja.

SMK Samudra Nusantara Cirebon merupakan salah satu sekolah yang ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (Center of Excellence) pada jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

Selain berfokus pada peningkatan mutu para siswa, dalam menjawab tantangan perkembangan industri di teknologi digital, para guru dan tenaga pendidik SMK Pusat Keunggulan juga perlu diberikan penguatan dalam kapasitas kompetensi.

Untuk itu, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program dalam hal ini untuk pengembangan guru dan tenaga pendidik SMK di daerah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta pada tanggal 1 – 18 Juni 2021.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini