Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup minus 1,22 persen atau terkoreksi dalam lebih dari 1 persen sebesar 75,97 poin ke level 6.127,46.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, meskipun dibuka dengan optimis, investor cenderung mengawali pekan dengan aksi jual.
Baca juga: Semua Data Pasar Saham Positif Sepekan, IHSG Melesat 2,2 Persen
"Penguatan yang sudah cukup optimis pada pekan lalu akibat uforia PDB (pertumbuhan domestik bruto) yang memberikan sinyal keluar dari zona resesi di Indonesia," ujar dia mengutip risetnya, Rabu (11/8/2021).
Lanjar menjelaskan, minimnnya sentimen diawal pekan dan potensi pengurangan stimulus Amerika Serikat (AS) yang makin jelas menjadi alasan-alasan investor melakukan profit taking di awal pekan.
Selain itu, data indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Juli 2021 menurun cukup dalam menjadi 80,2 dari 107,4 turut andil dalam pesimistis investor di awal pekan.
"Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 670,15 miliar," pungkas Lanjar.