Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan laba bersih pada semester I 2021 sebesar 7,2 juta dolar AS, naik 149 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 2,9 juta dolar AS.
Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping Iriawan Alex Ibarat mengatakan, tingginya permintaan batubara di pasar internasional termasuk China, serta pasar domestik, telah meningkatkan permintaan sewa berjangka kapal kapal perseroan untuk angkutan batubara.
"Faktor meningkatnya permintaan batubara ke China dan negara lain turut mendongkrak kinerja usaha perseroan secara keseluruhan," kata Alex dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, situasi ekonomi global akibat pandemi Covid-19 masih cukup menantang, dan hal ini memacu perseroan lebih adaptif.
Ke depan, perseroan terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batubara, seperti bauksit, nikel, dan fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.
Baca juga: Perselingkuhan Berujung Maut di Kubu Raya Kalimantan Barat, Pelaku Sewa Pembunuh Bayaran Rp 30 Juta
"Perseroan tidak bertumpu pada pengangkutan batubara semata dalam melihat peluang usaha, agar bisnis bisa berkelanjutan," ucap Alex.
Tercatat, perolehan keuntungan perseroan sepanjang enam bulan pada tahun ini, ditopang dari segmen kapal curah besar yang menyumbang laba 3,5 juta dolar AS.
Kemudian, diikuti segmen fasilitas muatan apung, floating loading facility (FLF/FC) sebesar 2,4 juta dolar AS, dan segmen kapal tunda & tongkang (TNB) 1,3 juta dolar AS.
Adapun pendapatan Pelita Samudera Shipping sebesar 45,7 juta dolar AS, meningkat 29 persen sebelumnya 35,5 juta dolar AS.