Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shopee Indonesia bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Kampus UMKM Shopee di kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (15/8/2021).
Peresmian Kampus UMKM Shopee di kota Semarang juga bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-71.
Kampus UMKM Shopee Semarang akan menjadi pusat dari percepatan edukasi literasi digital yang tersebar di enam daerah di Jawa Tengah, untuk mencapai total 700.000 UMKM Jawa Tengah go-digital dalam satu tahun mendatang.
Baca juga: 3 Kunci Jaga Ekosistem UMKM: Tingkatkan Nilai Produk, Adaptasi, dan Kolaborasi
Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja, berharap untuk Jawa Tengah khususnya untuk UMKM Jawa Tengah untuk supaya bisa lebih kuat, bisa naik kelas, sejahtera dan berdikari di seluruh Indonesia.
"Seperti yang kita ketahui UMKM itu adalah sektor penggerak ekonomi nasional dan tentunya sektor penggerak bisnis Shopee juga. Bisnis Shopee sangat tergantung pada UMKM, jadi sudah seharusnya dan sudah selayaknya Shopee terus mendukung perputaran roda ekonomi nasional dan daerah juga. Dengan cara menciptakan ekosistem UMKM yang baik untuk mempersiapkan mereka naik kelas dengan cara menerapkan literasi digital," ungkap Handika saat peresmian, Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Transformasi Digital, UMKM Diajak Jangkau Pasar Lebih Luas di Platform Konekto
Fokus Shopee di Jawa Tengah adalah memberikan pelayanan dan edukasi komprehensif, yang telah dimulai dengan kampus UMKM Shopee di Solo awal tahun ini.
"Sekarang tepatnya hari ini, kita resmikan UMKM Kampus Shopee di Semarang dan kita juga punya rencana akan menambah empat kota lagi di Jawa Tengah yang semoga bisa dilaksanakan dengan kerjasama bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," imbuhnya.
Di Kampus UMKM Shopee Semarang, Shopee Indonesia akan menghadirkan serangkaian program pembinaan dan fasilitas yang mendukung kebutuhan bisnis para pelaku UMKM secara gratis dari sisi pelatihan, konsultasi dan training, menggunakan fasilitas pendukung yang ada.
Baca juga: Cara Cairkan BLT UMKM Tanpa Antre, Dilengkapi Cara Cek Penerima BPUM di eform.bri.co.id/bpum
"Selain edukasi kami juga memberikan pembimbingan dari sisi operasional, pemasaran dan juga dari sisi pendanaan.
Semoga bantuan-bantuan ini bisa memberikan para UMKM insight dan strategi yang baru, agar mereka bisa mengembangkan bisnisnya dari kelas pemula sampai kelas yang advance," jelas Handika.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyampaikan dirinya mendapat banyak sekali aduan dari para pelajar, pengusaha dan UMKM melalui medsos seperti Instagram, Facebook dan Twitter, serta melalui telepon dan aplikasi, yang intinya banyak protes PPKM berhenti kapan.
Baca juga: Susuri Gang Sempit, Komunitas Ini Berdayakan UMKM Bantu Warga Terdampak Pandemi di Kampung Becek
"Rasa-rasanya inilah kehadiran dan kerjasama antara Shopee dan Dinas UMKM Jawa Tengah menjadi penting. Kawan-kawan UMKM harus diajari apakah produk knowledgenya betul-betul tahu, sehingga nantinya publik juga bisa tahu.
Tinggal persoalannya apakah kawan-kawan mengerti jalan menuju ke konsumen dan harus semenarik apa produknya, makanan harus seenak apa, fashion juga harus semenarik apa atau mungkin karya-karya yang lain.