News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erick Thohir Sebut 3 Upaya Ini Bisa Dongkrak Kinerja UMKM di Masa Pandemi

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir memakai baju adat Lampung Saudatin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari adanya pandemic Covid-19.

Sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah, Kementerian yang dipimpinnya telah melakukan berbagai upaya untuk membantu kinerja para pelaku UMKM.

Tiga upaya utama yang dilakukannya yakni terkait pendanaan, pendampingan, dan akses pasar.

Untuk pendanaan, Kementerian BUMN telah mendorong Himbara (himpunan bank milik negara) untuk menyalurkan pembiayaan ke UMKM.

Kemudian, Kementerian yang mengurusi perusahaan pelat merah ini, juga membentuk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi).

Baca juga: Terkait Korupsi di Perum Perindo, Kementerian BUMN Hormati Proses Penyidikan yang dilakukan Kejagung

Diharapkan, upaya terkait pendanaan ini dapat memberikan layanan pembiayaan yang murah, mudah, dan efisien bagi para pelaku UMKM dan juga usaha ultra mikro.

Dukungan pendanaan sektor digital juga dilakukan, yakni melalui investasi ke berbagai start-up di Indonesia melalui Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang merupakan anak usaha Telkomsel yang bergerak di bidang permodalan ventura.

Erick menyebut, start-up memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang, termasuk membantu usaha kecil.

“Karena itu kita konsisten di dalam pendanaan. Bagaimana kita melakukan dengan Himbara dan juga kita menghadirkan Holding ultra mikro agar bisa fokus (pendanaan) ke UMKM dan turunannya,” ujar Erick dalam webinar Kobarkan Semangat UMKM Indonesia Bangkit bersama Kompas, Kamis (26/8/2021)

“Kemudian kita lihat pendanaan di bidang digitalisasi melalui investasi, seperti yang ada di Telkomsel (TMI). Karena kita tahu potensi start-up Indonesia sangat luas,” sambungnya.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Perbandingan Krisis Ekonomi Tahun 1998 dan Krisis Imbas Covid-19

Erick Melanjutkan, terkait pendampingan, para pelaku UMKM dan start-up juga harus didampingi agar bisnis mereka dapat berkelanjutan.

Dan yang terakhir yakni pemasaran produk UMKM.

Pengadaan barang di BUMN yang sebelumnya tertutup, kini telah dilakukan secara terbuka. Di mana untuk proyek dengan nilai di bawah Rp14 miliar, wajib melibatkan UMKM.

“Hal-hal ini yang saya rasa sangat fokus dalam pemberdayaan UMKM dan Ultra Mikro,” papar Erick Thohir.

“BUMN ini tak mungkin sendiri dalam pembukaan lapangan kerja, makannya kita sekarang fokus pada sektor-sektor atau program-program yang kami rasa dampaknya dalam penciptaan lapangan kerja sangat terasa,” pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini