Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan black box atau kotak hitam pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di atas Gunung Wabu, Intan Jaya, Papua sudah ditemukan.
Black box tersebut telah dievakuasi beserta 3 jenazah kru pesawat.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, mengatakan tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), aparat keamanan dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengevakuasi black box pesawat Rimbun Air.
Baca juga: SOSOK Kapten Mirza, Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua, Dikenal Ramah dan Dermawan
"Selain telah menemukan black box, tim gabungan juga telah mengevakuasi tiga jenazah kru pesawat Rimbun Air," kata Novie, Kamis (16/9/2021).
Setelah black box berhasil dievakuasi, lanjut Novie, selanjutnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi penyebab jatuhnya pesawat.
Baca juga: Pesawat Twin Otter 300 Rimbun Air Cargo Tabrak Gunung Sebelum Akhirnya Jatuh
Novie juga menjelaskan, tiga kru Rimbun Air juga telah dievakuasi dan jenazah telah tiba di Timika, Papua pukul 08.30 WIT yang akan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Novie.
Sebelumnya diketahui bahwa pesawat milik Rimbun Air seri Twin Otter 300 dengan nomor registrasi PK-OTW dilaporkan hilang kontak pada Rabu (15/9/2021) pukul 07.30 WIT dan ditemukan jatuh di Gunung Wabu, Distrik Sugapa, Papua.
Pesawat dengan rute penerbangan Bandar Udara Nabire menuju Bandar Udara Bilogai di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya tersebut memuat kargo berupa bahan bangunan dan terdapat manifest tiga penumpang yang kesemuanya merupakan awak pesawat.