Frieslandcampina masuk ke Indonesia sejak tahun 1922 dengan produk “Soesoe Tjap Bendera”.
Maka tak heran kehadirannya yang sudah begitu lama membuat jingle "Susu Saya Susu Bendera" begitu lekat di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kerja keras, dedikasi, dan komitmen selama 150 tahun itu telah membangun kemampuan dan keahlian FrieslandCampina dalam mengelola seluruh rantai produksi dan menjamin kualitas produk.
Setiap tahapan ‘from grass to glass’, yakni sejak susu diperah (dari sapi-sapi terbaik) dan diproduksi di pabrik, hingga distribusinya, dikelola dengan seksama secara mandiri dan dikontrol ketat untuk memastikan konsumen mendapatkan produk-produk berkualitas terbaik.
Baca juga: Program Edukasi Gizi Frisian Flag dan Kemendikbud-BPOM Latih 1.300 Guru di 20 Kota
Untuk merayakan momen perayaan 150 tahun, Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu bagian dari FrieslandCampina membagikan cerita perjalanan sejarah kemajuan perusahaan yang dibangun oleh para peternak susu ini.
Dalam acara yang digelar secara daring pada Senin (13/9/2021) dipaparkan bagaimana cerita mulai dari awal berdirinya perusahaan hingga perjalanan proses produksi dan kontribusi yang sudah dilakukan perusahaan terhadap masyarakat dunia.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro mengatakan bahwa apa yang telah dicapai FrieslandCampina selama 150 tahun adalah wujud keberhasilan kemitraan yang menjadi semangat perusahaan.
Andrew mengatakan, sejarah FrieslandCampina menunjukkan bahwa cikal bakal perusahaan dimulai dari keinginan peternak yang ingin meningkatkan perannya untuk memperkuat posisi pasar dan memastikan penjualan susu ternaknya.
“Tumbuh bersama adalah warisan para pendiri dan kini menjadi identitas dan semangat FrieslandCampina. Anggota koperasi bekerjasama dengan perusahaan untuk menghadirkan produk-produk yang menghadirkan kebaikan susu bagi jutaan konsumen di seluruh dunia,” kata Andrew.
Untuk menghadirkan produk-produk yang berkualitas iti, Andrew pun membeberkan bagaimana kontrol yang ketat sudah dilakukan sejak tahapan awal.
Baca juga: Pandemi Corona, Frisian Flag Donasi Susu Cair Siap Minum untuk Dapur Umum Kodam Jayakarta
“Mulai dari rumput yang dimakan oleh sapi harus dipastikan rumput dengan kualitas terbaik, kemudian jutaan populasi sapi perah juga harus dipastikan dalam kondisi sehat dan happy, karena jika sapinya senang maka ia akan menghasilkan susu yang berkualitas dan bernutrisi baik, sehingga konsumen di seluruh dunia menjadi sehat dan pada akhirnya juga akan turut berdampak pada kesejahteraan peternak,” kata Andrew.
Kesuksesan FrieslandCampina menjadi perusahaan multinasional juga tak luput dari tangan-tangan peternak yang turut andil dalam menghasilkan susu berkualitas terbaik.
Di Indonesia, melalui Dairy Development Program (DDP) yang dilaksanakan oleh FFI sejak 1996 dengan memberikan edukasi tentang tata kelola dan tata laksana peternakan sapi perah yang sesuai standar internasional, agar menghasilkan susu segar berkualitas.
“Di Indonesia kami menerapkan standar kualitas pada proses produksi, kemasan dan distribusi berdasarkan sistem Foqus Food Safety & Quality. Menerapkan program-program berkelanjutan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi manusia, peternak dan bumi. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan cara pengolahan makanan yang aman dan mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dunia,” kata Aryono Bambang Ardhyo selaku Plant Manager PT Frisian Flag Indonesia.