Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran furnitur dan kerajinan terbesar di Indonesia, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) digelar oleh Dyandra Promosindo secara virtual, Senin (20/9/2021).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, berharap IFEX Virtual Showroom 2021 ini tetap memberikan pengalaman belanja optimal bagi para buyer.
Baca juga: Menperin Proyeksikan PPnBM DTP Bisa Tambah Penerimaan Pajak Sebesar Rp 2,22 Triliun
"Digelar secara virtual mungkin bisa meningkatkan trafiknya, karena tidak memerlukan biaya transport dan akomodasi ke pameran offline," tutur Agus saat pembukaan IFEX Virtual Showroom 2021.
Penyelenggaraan IFEX telah terbukti membawa efek positif yang besar terhadap industri furnitur Indonesia, sehingga pasar furnitur Indonesia bisa terus berkembang.
Baca juga: PPnBM DTP Disetujui Menteri Keuangan, Menperin: Ada Dampak Luar Biasa Bagi Perekonomian
Terlebih, kondisi pasar global saat ini masih dipengaruhi ketidakpastian akibat pandemi.
Dampak pada sektor industri adalah karena terhambatnya global value chain yang selama ini menjadi motor perdagangan internasional.
Pada Januari-Agustus 2021, nilai ekspor produk furnitur tumbuh 29 persen secara tahunan menjadi 1,88 miliar dolar AS.
Pada periode yang sama, nilai ekspor kerajinan juga tumbuh 23 persen menjadi 5,8 miliar dolar AS.
"Saya berharap agar industri furnitur dan kerajinan terus berinovasi dan mengeksplorasi kekayaan kebudayaan nasional dengan kemasan modern, serta mengikuti tren pasar global," ungkap Menperin.