News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Alami Tekanan di Awal Kuartal III, BRI Bidik Pertumbuhan Kredit 7 Persen di 2021

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, mengakui kinerja penyaluran kredit sempat mengalami tekanan pada awal kuartal III-2021.

Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu Retno mengungkapkan, hal tersebut imbas melonjaknya kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Namun, memasuki pertengahan kuartal III-2021 tepatnya pada bulan Agustus, kinerja penyaluran kredit BRI kembali membaik.

Baca juga: Optimisme BRI, Kredit Hingga Akhir Tahun Bisa Tumbuh Hingga 7 Persen

Sehingga BRI masih menargetkan pertumbuhan kredit Perseroan sampai dengan akhir tahun bakal mencapai kisaran 6 persen hingga 7 persen.

“Untuk pertumbuhan pinjaman, ternyata memang kami lihat mengalami sedikit tekanan di bulan Juli,” ucap Viviana dalam paparannya secara virtual, (7/10/2021).

“Tetapi kami melihat pada Agustus sampai September sudah membaik. Sehingga estimasi kita pertumbuhan ini sampai akhir tahun dikisaran 6 persen sampai 7 persen,” sambungnya.

Sebagai informasi, BRI hingga kuartal II-2021 berhasil mencatatkan laba sebesar Rp12,54 triliun.

Baca juga: Bank Mandiri Integrasikan Bisnis Wholesale dan Retail Demi Capai Pertumbuhan Kredit 7 Persen

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, angka tersebut tumbuh double digit sebesar 22,93 persen.

Faktor utama pendorong kinerja BRI yakni pertumbuhan kredit yang tumbuh positif dan diatas rata rata industri perbankan nasional.

Hingga akhir Juni 2021, penyaluran kredit BRI secara konsolidasian sebesar Rp929,40 triliun, tumbuh positif dibandingkan dengan penyaluran kredit BRI pada akhir kuartal II-2020 sebesar Rp922,97 triliun.

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Pengguna Kartu Kredit: Waktu Jatuh Tempo, hingga Biaya Tambahan

Perseroan hingga kuartal II-2021 juga mampu menjaga rasio kredit bermasalah (Non performing Loan/NPL) dengan baik.

Tercatat NPL BRI pada akhir kuartal II tahun 2021 sebesar 3,30 persen dengan NPL Coverage mencapai 254,84 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini