News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Berinvestasi di Reksasana, Kenali Jenis-jenisnya, Profil Risiko dan Keuntungannya Bagi Pemula

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Reksadana

Keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai pemula adalah pengalaman berinvestasi. Dibanding membelanjakan uang saja, Anda bisa mengembangkan dana yang dimiliki lewat instrumen investasi.

Di samping itu, Anda juga akan mendapatkan imbal balik berupa keuntungan. Besaran keuntungan ditentukan berdasarkan berapa lama dana mengendap, berapa besar dana yang diinvestasikan, dan jenis reksadana apa yang dipilih.

Baca juga: 6 Jenis Investasi Modal Kecil untuk Pemula, Reksadana hingga Koleksi Barang Bisa Jadi Pilihan

Anda juga tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu oleh manajer investasi. Biasanya manajer tersebut yang akan memilihkan instrumen investasi apa yang paling sesuai dengan jumlah dana serta tujuan Anda.

Cara Berinvestasi Reksadana

Meski jenis penanaman modal berikut terkenal praktis dan mudah dimulai, Anda sebagai investor harus tetap memahami bagaimana cara investasi reksadana yang benar beserta istilah-istilah dasar dalam berinvestasi demi meminimalisir kerugian.

1. Melalui Bank

Datangi kantor cabang bank terdekat. Lalu, Anda mengisi formulir dan memberikan persyaratan dokumen sesuai dengan aturan bank yang ditetapkan.

Anda kemudian akan diminta menyerahkan dana yang diinvestasikan kepada bank.

Baca juga: Mau Investasi Saham dan Reksadana Online? Simak Tips yang Harus Kamu Ketahui Berikut!

Perlu diingat bahwa bank tidak mengelola uang tersebut, tapi memberikannya kepada rekan perusahaan pengelola investasi reksadana yang dipilih.

Setelah proses dokumentasi selesai, jumlah dana tersebut akan tertera dalam portofolio Anda.

2. Melalui Aplikasi Reksadana

Jika berinvestasi reksadana lewat aplikasi, Anda terlebih dulu harus mengunduh aplikasi perusahaan keuangan yang menyediakan instrumen investasi reksadana.

Lalu, daftarkan diri Anda secara online dengan melengkapi persyaratannya.

Kemudian, pilih reksadana yang ingin dibeli. Pastikan untuk membandingkannya terlebih dulu dan menyesuaikannya dengan tujuan investasi Anda.

Baca juga: 7 Produk Investasi Jangka Panjang yang Harus Kamu Tahu, dari Saham, Reksadana hingga Obligasi

Lakukan transfer nominal pembelian reksadana dengan menggunakan m-banking, e-wallet, atau ATM. Proses pencatatan data reksadana umumnya berlangsung selama 48 jam di hari kerja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini