Pembangunan pabrik diperkirakan selesai pada 2023 lantas produksi massal dilakukan pada 2024.
Hyundai juga sudah mengatakan bakal memproduksi mobil listrik di pabrik perakitan di Bekasi mulai 2022.
Selain Hyundai, produsen lain yang sudah menyatakan berencana memproduksi mobil listrik di Indonesia adalah Wuling.
Produk yang kemungkinan dibuat di pabrik mereka di Cikarang adalah model mobil kota yang harganya bisa jadi di bawah Rp100 juta.
Baca juga: Suplai Komponen Terganggu, Honda Berhasil Kirimkan 3.362 Mobil ke Konsumen di September
Bukan hanya itu, Toyota, Mitsubishi, Honda, dan Suzuki juga sudah berjanji akan memproduksi mobil elektrifikasi berupa hybrid dan plug-in hybrid di Indonesia mulai 2022.
Adapun pabrik baterai listrik pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara (ASEAN) telah dibangun oleh PT HKML Baterai Indonesia pada 15 September lalu.
Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik tersebut disaksikan langsung oleh Jokowi.
Pabrik itu bernilai US$1,1 miliar atau setara Rp15 triliun.
Jokowi yakin pabrik itu akan meningkatkan nilai tambah nikel tanah air, apalagi kalau sudah benar-benar jadi mobil listrik.
"Pengembangan industri baterai juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yang digunakan baterai seperti investasi motor listrik, bus listrik, dan mobil listrik," ujarnya. (tribun network/fik/dod)