Sehingga kedekatan geografis ini menjadikan biaya operasionalnya juga rendah, dan itu akan berujung pada bersaingnya harga-harga produk Indonesia di pasar.
Dan yang ketiga adalah, pasar-pasar Pasifik merupakan pasar yang Non-Tariff Barriers-nya rendah jika dibandingkan negara-negara lainnya.
Sebagai informasi, Non-Tariff BarriersĀ atau hambatan non-tarif adalah tindakan oleh suatu negara yang secara terselubung ditujukan untuk menghalangi masuknya barang impor melalui berbagai kebijakan yang bukan tarif bea masuk.
Baca juga: Puji Dubes Tantowi Yahya, Menlu Retno: Pacific Exposition 2021 Perkuat Diplomasi Indonesia
Tantowi kembali mengatakan, hal-hal tersebut seharusnya dijadikan peluang bagi para pengusaha Indonesia.
"Jadi ini adalah peluang sekaligus kelebihan pasar Pasifik yang harus kita manfaatkan bersama," pungkasnya.
Masyarakat Indonesia Wajib Manfaatkan Pacific Exposition 2021
Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengungkap ada tiga alasan bagi masyarakat Indonesia wajib memanfaatkan gelaran Pacific Exposition 2021.
Pacific Exposition 2021 bakal digelar secara virtual pada 27-30 Oktober.
Acara ini merupakan pameran virtual yang dibuka 24 jam nonstop dan dapat diakses siapapun secara gratis.
Baca juga: Besarnya Potensi Pasar Jadi Pemicu Pacific Exposition 2021 Banyak Diminati Pelaku Usaha Indonesia
Alasan pertama menurut Tantowi adalah karena kawasan Pasifik merupakan pasar yang terbilang besar dan dapat dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik siapapun anda, pengusaha maupun masyarakat biasa, untuk dapat memanfaatkan momentum yang dibuat pemerintah RI ini dalam membuka pasar, membuka akses kita ke kawasan Pasifik. Ini adalah suatu peluang besar," ujar Tantowi, dalam webinar 'Merebut Potensi Besar di Pasifik Melalui Pacific Exposition 2021', Jumat (22/10/2021).
Kalau pun bukan seorang pengusaha, Tantowi tetap menyarankan agar masyarakat Indonesia mengintip acara tersebut.
Selain gratis, dengan mengintip Pacific Exposition 2021, masyarakat akan mengetahui potensi yang ada di negara-negara di kawasan Pasifik.
"Pasifik adalah pasar besar sesungguhnya dalam konteks penyerapan produk-produk Indonesia. Pasifik ini jika digabungkan dengan Australia maka kurang lebih ada 50 juta orang yang ada disini dan itu bukan pasar kecil," ucapnya.
Baca juga: Tantowi Yahya Ungkap Tiga Alasan Masyarakat Indonesia Wajib Manfaatkan Pacific Exposition 2021
Alasan kedua, lanjutnya, pasar Pasifik mempunyai kedekatan jarak dengan Indonesia.