Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan asuransi nasional BRI Life menyebutkan, klaim asuransi pertanggungan kesehatan mengalami peningkatan pada periode Juli hingga September 2021.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, peningkatan ini disinyalir imbas dari adanya gelombang Covid-19 varian delta pada periode tersebut.
Berdasarkan catatannya, kenaikkannya sekitar 30 persen dari rata-rata.
Baca juga: BRI Life Catatkan Pendapatan Usaha Rp 5,25 Triliun Pada Kuartal III 2021
"Klaim terkait Covid-19 di BRI Life sebenarnya tidak terlalu banyak, tetapi peningkatan klaim 3 bulan terakhir cukup signifikan yaitu Juli sampai September," ucap Iwan dalam paparannya di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
"Kemungkinan itu klaim dari Covid-19. Karena mereka (nasabah) tidak memberikan keterangan kalau mereka terkena serangan Covid-19," sambungnya.
Meskipun jumlah klaim asuransi mengalami peningkatan, BRI Life tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para nasabah khususnya terkait pembayaran klaim, nilai tunai, pelayanan polis, dan layanan lainnya.
Untuk itu, kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan menjadi syarat utama.
Baca juga: 3 Sosok Ini Raih Penghargaan Lifetime Achievement Awards di Ajang GPA 2021
Iwan memaparkan, salah satu bentuk komitmen BRI Life dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dapat juga pada Klaim dan Manfaat (Bruto) yang dibayarkan pada kuartal III 2021 telah mencapai Rp 4,01 triliun, atau meningkat sebesar 44,10 persen secara year on year (yoy).
Terkait jumlah pemegang polis juga tercatat mengalami peningkatan, yakni menjadi 15 juta lebih nasabah di kuartal III 2021.
"Jumlah Pemegang Polis BRI Life juga terus tumbuh hingga mencapai 15,02 juta nasabah di kuartal III 2021 atau meningkat sebesar 34,81 persen secara yoy," papar Iwan.
Sebagai informasi, hingga kuartal III 2021, total pendapatan usaha BRI Life mencapai Rp 5,25 triliun atau meningkat 22,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pencapaian ini bersumber dari pendapatan premi yang meningkat sebesar 9,85 persen (yoy).
Di mana dari Rp 4,45 triliun pada kuartal III 2020, menjadi Rp 4,89 triliun di kuartal yang sama 2021.
“Pencapaian ini mencerminkan tingkat kepercayaan nasabah yang meningkat, seiring dengan BRI Life yang terus berkembang dalam memberikan perlindungan jangka panjang kepada nasabah," pungkas Iwan.