News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyaluran KPR di Sejumlah Bank Menanjak, Bisnis Properti Diprediksi Terus Tumbuh

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KPR

EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, booking baru atau pencairan KPR perseroan hingga September 2021 tumbuh 58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Ketentuan DP 0 Persen untuk KPR dan KKB Diperpanjang hingga Akhir 2022

Namun, outstanding atau baki debet KPR Bank Mandiri baru tumbuh 3,2% YoY karena di saat yang sama terjadi run off yang cukup besar.

"Run off ini adalah percepatan pembayaran angsuran, pelunasan dipercepat, ada yang write off juga meski tidak banyak," kata Susatyo pada KONTAN, Senin (25/10).

Pertumbuhan penyaluran KPR baru menurutnya didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah mulai dari pelonggaran LTV, penurunan suku bunga, dan insentif pajak.

Sampai akhir tahun, Bank Mandiri optimis pencairan KPR baru bisa tumbuh 50%-60% sedangkan baki debet diperkirakan akan tumbuh dikisaran 5%-5,5%.

Sedangkan tahun 2022 diproyeksi bisa tumbuh lebih tinggi lagi sejalan dengan membaiknya ekonomi.

Bank ini menargetkan KPR tumbuh sekitar 10% tahun depan. Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan pertumbuhan KPR hingga kuartal III sebesar 6,5% YoY menjadi Rp 95,07 triliun.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, KPR untuk rumah pertama memang mengalami pemulihan yang cukup cepat tahun ini.

Dia melihat relaksasi pajak pada sektor properti turut menjaga daya beli masyarakat sehingga mendorong penyaluran KPR.

Untuk menggairahkan minat beli masyarakat di tengah berbagai stimulus yang ada, BCA juga menggelar pameran virtual pada Juli 2021 dan yang kedua pada 9 September -10 Oktober 2021.

"KPR online itu betul-betul menarik gairah dari para nasabah BCA, bahkan di luar nasabah pun melihat promosi kredit kami dan lalu bagaimana kami menawarkan secara virtual nasional, bukan hanya Jakarta dan bandung, dan ini responsnya luar biasa," tambah Jahja.

Dengan pameran yang dilakukan, BCA mampu mencatatkan pencairan KPR Rp 15 triliun dalam tiga bulan. Sehingga outstandingnya bisa tumbuh 6,5% secara yoy hingga September.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan KPR tumbuh 7,2% YoY pada kuartal III menjadi Rp 48,8 triliun.

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, baik KPR subsidi dan KPR komersial sama-sama mengalami pertumbuhan baik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini