TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia saat ini memiliki banyak masalah hingga kabarnya ada opsi untuk dipailitkan.
Bila dipailitkan, maka maskapai yang sempat berjaya pada 2010-an dengan bermacam-macam jenis pesawat tersebut akan berhenti beroperasi.
Di Indonesia, telah banyak maskapai yang mengoperasikan penerbangan berjadwal di atas 30 penumpang (kategori AOC 121) yang bangkrut atau menutup operasi penerbangannya.
Salah satu maskapai yang sudah berhenti beroperasi adalah Merpati Nusantara Airlines yang berhenti terbang pada 2014 lalu.
Baca juga: Berikut Daftar Harga Tes PCR di Maskapai Lion Air hingga NAM Air
Berikut daftar maskapai penerbangan yang sudah berhenti terbang.
1. PT Merpati Nusantara Airlines
Merpati Nusantara Airlines berdiri pada September 1962. Saat itu Merpati menjadi flag carrier-nya Indonesia bersama Garuda Indonesia Airline di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.
Pada tahun 2000-an Merpati mulai kalah bersaing dengan maskapai yang mulai bermunculan dengan harga murah, kemudian memilih beroperasi di wilayah timur Indonesia dengan pesawat kecil.
Pada 2014, Merpati berhenti beroperasi.
Baca juga: Rekam Jejak Pelita Air, Maskapai Pengganti Jika Garuda Ditutup, Lengkap dengan Profilnya
2. Bouraq Indonesia Airlines
Bouraq menjadi salah satu maskapai suasta tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1970-an.
Didirikan oleh JA Sumendap, Bouraq bertahan hingga 35 tahun, hingga pada 2005 berhenti beroperasi.
3. Sempati Air
Sempati menjadi maskapai yang cukup dikenal pada 1990-an, sebenarnya mulai terbang pada 1969, namun pada era 90-an masuk pengusaha Tri Usaha Bhakti Nusamba (Bob Hasan), Humpuss (Hutomo Mandala Putra) yang membuat maskapai ini berjaya.