TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jamkrindo memberikan apresiasi bagi para pelaku UMKM melalui acara Jamkrindo UMKM Appreciation Awards 2021.
Kegiatan yang telah dilaksanakan ketiga kalinya tersebut merupakan ajang pemberian apresiasi dan penghargaan bagi para pelaku UMKM, khususnya para mitra terjamin dan juga mitra binaan Jamkrindo.
Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan PT Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan UMKM memiliki peran strategis dalam perkembangan ekonomi nasional, serta menjadi kunci percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Baca juga: Jamkrindo Beri Pendampingan Pendaftaran Perizinan Legalitas Usaha
Ia berharap pemberian apresiasi tersebut dapat meningkatkan semangat para pelaku UMKM untuk bangkit dan berkontribusi optimal bagi pemulihan ekonomi nasional.
“Tema acara Jamkrindo UMKM Appreciations Award kali ini ialah UMKM bangkit dengan semangat kolaborasi. Hal selaras dengan komitmen kami dalam mendukung dan membantu UMKM bangkit dan mengembangkan usahanya di tengah tantangan pandemi covid-19 dengan semangat kolaborasi,” ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Jamkrindo Dukung Pengembangan Kerajinan Perak di Yogyakarta
Sebagai perusahaan penjamin terbesar di Indonesia, ia mengatakan Jamkrindo senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kemajuan UMKM, baik pemerintah (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koperasi dan UKM), Lembaga keuangan, maupun para pegiat dan komunitas UMKM di seluruh Indonesia.
Berkaca pengalamannya dalam mengembangkan UMKM, Sulis mengatakan, ada tiga hal penting dalam pembinaan UMKM, yaitu komitmen, kapasitas dan konsistensi atau K3.
Baca juga: Jamkrindo Serahkan Bantuan Tiga Ambulans untuk Masyarakat Surakarta
Konsep K3 ini mirip dengan konstruksi sebuah rumah, komitmen merupakan fondasi, sementara kapasitas merupakan tiang dan tembok, Adapun konsistensi merupakan atap yang melindungi struktur rumah dan penghuni.
“Untuk mengoptimalkan peran UMKM dalam perekonomian nasional diperlukan kolaborasi, yang di dalamnya terdapat komitmen seluruh pihak sebagai pondasi, peningkatan kapasitas untuk melakukan akselerasi, dan tak kalah penting ialah konsistensi. Tanpa konsistensi, hampir pasti semua perencanaan dan strategi implementasi akan gagal,” ujarnya
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, untuk memajukan UMKM diperlukan lebih dari sekedar pendampingan dan pemberdayaan. UMKM perlu dihubungkan ekosistem ekonomi dan bisnis yang inovatif dan berbasis digitalisasi.
“Tahun 2022 kami akan membuat roadmap menjaring mitra UMKM, sehingga para mitra UMKM Jamkrindo dapat terhubung dalam satu networking ekosistem yang lebih luas,” ujarnya
Adapun di tengah kondisi pandemi ini, Sulis melanjutkan, Jamkrindo dipercaya untuk turut berkontribusi dalam program pemulihan ekonomi nasional sebagai penjamin kredit Kredit Modal kerja (KMK) PEN yang disalurkan perbankan kepada pelaku UMKM.
Adanya program KMK PEN ini ialah bukti nyata dukungan pemerintah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku Usaha dalam menjalankan usahanya.
“Dengan adanya program PEN maka UMKM dapat terus bergeliat dalam menjalankan usahanya,” ujar Sulis.