News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng Membubung, Pemerintah Segera Hentikan Ekspor CPO

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang minyak goreng curah di Pasar Baru Indramayu, Jawa Barat.

Tindak lanjut lainnya ialah, memonitoring penyediaan pasokan minyak goreng nasional termasuk minyak goreng kemasan sederhana dalam rangka kesiapan pemberlakuan kebijakan minyak goreng sawit wajib kemasan. Juga akan dilakukan koordinasi dengan Ditjen Bea Cukai terkait kemungkinan menaikkan Bea Keluar.

Sedangkan untuk kenaikan harga cabai disebabkan oleh sentra-sentra produksi yang sudah memasuki masa akhir panen sehingga pasokan cabai menjadi berkurang. "Harga diprediksi akan terus mengalami kenaikan," kata Oke.

Cabai merah keriting dibandingkan bulan lalu naik 15,10% menjadi Rp 34.300 per kilogram, cabai merah besar naik 13,31% menjadi Rp 33.200 per kilogram.

Pasokan indikatif cabai dalam pantauan Kemendag seminggu terakhir di 20 pasar induk ialah 417,42 ton per hari atau 8,14% di atas pasokan normal.

Baca juga: Apakah Minyak Esensial Bisa Digunakan sebagai Pengobatan?

Kemudian pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati dalam seminggu terakhir ialah 108 ton per hari atau 13,6% di bawah pasokan normal 125 ton.

Selain minyak goreng dan cabai, komoditas telur ayam ras juga masih perlu menjadi perhatian. Hal tersebut karena harga telur di tingkat peternak masih berada di level Rp17.750 per kilogram atau masih 6,58% di bawah harga acuan Rp 19.000.

Sedangkan harga telur ayam ras di tingkat eceran berada di level Rp 23.900 per kilogram masih di bawah harga acuan yaitu Rp 24.000 per kilogram.

"Rendahnya harga telur di tingkat peternak disinyalir disebabkan karena terjadi oversupply. Kondisi ini dinilai memberatkan peternak rakyat karena harga input produksi yaitu pakan jagung mengalami kenaikan yang signifikan," imbuhnya.

Melonjak

Harga komoditas minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kenaikan.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Senin (1/11/2021), harga rata-rata minyak goreng curah di Indonesia naik 0,9 persen atau Rp150 menjadi Rp16.750 per kilo gram.

Sementara, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 senilai Rp17.750 per kilo gram, dan harga minyak goreng kemasan bermerek 2 menjadi Rp17.300 per kilo gram.

Naiknya harga minyak goreng tersebut disebabkan karena melambungnya harga crude palm oil alias kelapa sawit.

Para pengusaha restoran dan rumah makan yang sehari-harinya menggunakan minyak goreng pun terkena imbasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini