News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Indonesia Prediksi Nilai Transaksi E-commerce Capai Rp 395 Triliun Pada Tahun Ini

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank Indonesia Prediksi Nilai Transaksi E-commerce Capai Rp 395 Triliun Pada Tahun Ini

Para pelaku e-commerce kini juga memanfaatkan media sosial sebagai strategi marketing para pelaku bisnis di Indonesia. Pada kuartal tiga 2021, ditinjau popularitas e-commerce melalui media sosial Twitter, maka Tokopedia berhasil menduduki peringkat pertama dengan total pengikut berjumlah sekitar 900 ribu.

Kemudian diikuti oleh Shopee dengan jumlah pengikut sekitar 600 ribu dan Blibli dengan jumlah pengikut 540 ribu. Sementara di platform Instagram, Shopee bertahan sebagai e-commerce dengan popularitas tertinggi di platform tersebut.

Baca juga: Capital Gain Telkomsel di Gojek Mencapai Rp 350 Miliar

Shopee memiliki total pengikut mencapai 8 juta, diikuti oleh Tokopedia dengan total pengikut sebanyak 4 juta, Lazada dengan total pengikut 3 juta, Blibli dengan total pengikut 1,9 juta, dan di peringkat kelima Matahari mengikuti dengan total pengikut 1,7 juta. Kelima e-commerce ini telah berhasil mempertahankan popularitasnya di Instagram secara konsisten sejak Q3 2020.

Berdasarkan data yang telah iPrice kumpulkan hingga saat ini, e-commerce lokal menunjukkan performa yang sangat baik dan terus mencetak rekor baru setiap tahunnya. 

Hasil riset terbaru Google, Temasek dan Bain & Co dalam laporan e-Conomy SEA 2021 menyebutkan bahwa e-commerce menjadi pendorong utama ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021.

Ini tercermin dari nilai gross merchandise value (GMV) sektor tersebut yang diperkirakan akan mencapai US$ 53 miliar pada akhir 2021, dan telah diprediksi bahwa pada 2030, Indonesia dapat memiliki nilai GMV 2 kali lebih besar dari GMV Asia Tenggara saat ini. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini