Nawawi mencontohkan, konektivitas di kawasan Gading Serpong yang dikembangkan Paramount Land memberikan nilai tambah dan posisi strategis sebagai new economy hub di area Jabodetabek.
Saat ini Paramount Land juga berupaya menciptakan konektivitas dengan rencana pembangunan infrastruktur dan akses tol langsung ke lokasi Paramount Petals, proyek kawasan kota mandiri yang saat ini tengah dibangun Paramount Land.
"Salah satu akses tol baru yang akan dibuka tahun 2024 yaitu trase Serpong Balaraja juga memberi dampak langsung ke Paramount Petals. Kolaborasi yang kami lakukan berupaya merespon positif dengan rencana membuka akses tol langsung pada tahun 2025, dengan modifikasi exit tol bitung km 26," terang Nawawi.
Dihubungi terpisah, Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim menyebutkan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan transportasi massal dapat memberikan dampak positif terhadap sektor properti.
Seperti pengembangan perumahan skala besar (township) dan kawasan industri karena meningkatkan aksesibilitas sehingga bisa membuka wilayah-wilayah baru.
"Sebagai contoh, adanya akses gerbang tol baru atau kedekatan dengan stasiun dan transportasi massal dapat mendongkrak pengembangan kawasan-kawasan baru di sekitarnya seperti yang kita lihat di wilayah Tangerang," ujar Yunus.
JLL Indonesia melihat aksesibilitas terhadap jalan tol atau stasiun dan transportasi publik menjadi salah satu faktor utama yang sanngat dipertimbangkan pembeli.
Selain karena keterjangkauan harga, reputasi pengembang, dan kelengkapan fasilitas.
"Kami juga melihat proyek-proyek yang memiliki faktor-faktor tersebut mendapatkan respon yang positif dari pasar," kata Yunus. (Ridwan Nanda Mulyana)