Contohnya, pada sektor akomodasi-makanan minuman yang pada Kuartal IV-2019 mencatat pertumbuhan 6,36 persen (YoY), sedangkan pada Kuartal II-2020 mengalami kontraksi hingga -22% (YoY),” tambahnya.
Baca juga: Sumber Utama Emisi Dunia 80 Persen dari Sektor Energi dan Industri
Dia menambahkan, pada kuartal II-2020, sektor jasa perdagangan, transportasi-pergudangan, akomodasi-makanan minum, dan keuangan berturut-turut mencatatkan pertumbuhan -7,5 persen, -30,8 persen, -22,02 persen, dan 1,05 persen.
Pada Kuartal IV-2020, telah mengalami rebound menjadi sebesar -3,64 persen, -13,42 persen, -8,88 persen, dan 2,37 persen.
Fenomena rebound ini penting mengingat keempat sektor tersebut berkontribusi sebesar 42 persen dari total sektor jasa, sehingga kebangkitan empat sektor tersebut dapat menjadi momentum pemulihan ekonomi sektor jasa Indonesia.