News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Promosikan Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Disarankan Endorse Pembalap MotoGP

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi mengungguli pebalap LCR Honda Idemitsu Jepang Takaaki Nakagami dan pebalap Petronas Yamaha SRT Italia Andrea Dovizioso selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi mengatakan pentingnya memanfaatkan promosi pariwisata di Indonesia, lewat gelaran MotoGP Mandalika pada 2022 mendatang.

Kadafi menerangkan, sebagian besar pecinta otomotif berada di Asia. Penting dari sekarang agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bisa memaksimalkan potensi promosi pariwisata Indonesia lewat gelaran tersebut.

"Kita endorse atlet MotoGP. Kita kasih paket (travel) ke mana. Kalau lewat World Superbike saja kita diketahui dunia, MotoGP tidak bisa dibayangkan," ujar Kadafi saat rapat kerja Komisi X dengan Kemenparekraf, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika - Greget Quartararo Taklukkan Bagnaia & Ducati Lagi

Selain itu, lanjut Kadafi, pemerintah juga harus bisa mengantisipasi terjadinya aksi demo jelang gelaran MotoGP Mandalika. Penting, menurut Kadafi, memetik pelajaran dari gelaran World Superbike Mandalika,

"Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia. Mulai dari maskapai, jangan sampai maskapai tidak ada, penginapan, dan sebagainya," tutur Kadafi.

Gelaran MotoGP, ucap Kadafi, perlu dimanfaatkan sebagai medium untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Mandalika - Skenario Pahit Repsol Honda Ditinggal Marc Marquez

"Harus dijaga bagaimana nantinya mereka hadir bisa menikmati Indonesia. Bukan hanya di Mandalika, tapi bisa mampir ke Bali, mampir ke Labuan Bajo," terangnya.

Kadafi juga menyampaikan pentingnya meningkatkan pelayanan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tempat atau desa penyangga sekitar Mandalika. Terutama untuk menyambut para wisatawan di sana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini