TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah karena kekhawatiran investor pada virus Corona varian Omicron yang diumumkan telah masuk ke Indonesia.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) Via RTI Business, IHSG terkoreksi 0,47 persen atau 31,45 poin ke level 6.594,79 pada penutupan perdagangan Kamis (16/12).
Baca juga: Loyo, Rupiah Ditutup ke Level Rp 14.362 Per Dolar AS, Mata Uang dengan Pelemahan Terdalam di Asia
Sebanyak delapan dari 11 sektor di BEI ditutup di zona merah dengan penurunan terdalam dari sektor barang konsumer nonprimer turun 1,15 persen, sektor perindustrian merosot 1,12 persen, sektor properti dan real estate terpangkas 1 persen, sektor barang konsumer primer 0,92 persen dan sektor barang baku tergerus 0,89 persen.
Kemudian sektor energi juga turun 0,54 persen, sektor infrastruktur terpangkas 0,30 persen dan sektor keuangan terkoreksi 0,16 persen.
Sementara tiga sektor lainnya yang menguat adalah sektor kesehatan 1,51 persen, sektor teknologi 0,40 persen dan dan sektor transportasi 0,21 persen.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 23,33 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,75 triliun. Ada 372 saham yang melemah, 172 saham yang menguat dan 133 saham yang nilainya tidak berubah.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Lantik Empat Pejabat Eselon I di Kementerian Perindustrian
Asing mencatat net sell sebesar Rp 733,94 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 249,1 miliar. Saham BBRI ditutup terkoreksi 1,43 persen ke Rp 4.140 per saham.
Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 163,8 juta dengan nilai transaksi Rp 680,5 miliar.
Kemudian asing juga kembali melepas saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 158,3 miliar. Saham ASII anjlok 3,33 persen ke Rp 5.800 per saham pada penutupan perdagangan.
Total volume perdagangan saham ASII mencapai 60,1 juta dengan nilai transaksi Rp 351,9 miliar.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak dilego asing sebesar Rp 80,8 miliar. Saham TLKM ditutup menguat tipis 0,49 persen ke Rp 4.100 per saham.
Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 103,8 juta dengan nilai transaksi Rp 426,0 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:
1. BBRI Rp 249,1 miliar
2. ASII Rp 158,3 miliar
3. TLKM Rp 80,8 miliar
4. SMMA Rp 48,7 miliar
5. BBCA Rp 42,5 miliar
6. SMGR Rp 38,2 miliar
7. BBNI Rp 36,0 miliar
8. SKLT Rp 24,3 miliar
9. TOWR Rp 18,8 miliar
10. MTEL Rp 16,2 miliar
Artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Varian Omicron Tekan IHSG, Ini Saham-Saham Yang Banyak Diobral Asing, Kamis (16/12)