Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - J&T Cargo membuka peluang kerja sama melalui kemitraan logistik kargo untuk lebih luas menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia mulai akhir tahun ini.
Chief Excecutive Officer (CEO) J&T Cargo Jonathan mengatakan, setelah Indonesia, perusahaan berencana untuk ekspansi serupa ke Malaysia di 2022.
"Indonesia menjadi perencanaan dan peluncuran pertama untuk J&T Cargo. Awal tahun depan, kami berencana menyasar Malaysia," ujarnya saa konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Perluas Jangkauan, J&T Cargo Buka Peluang Kerja Sama Kemitraan dengan Masyarakat
Jonathan menjelaskan, secara teknis untuk menjaga konsistensi kenyamanan bertransaksi di tanah air, tersedia layanan tambahan yakni asuransi, kemasan aman, dan nanti akan ada layanan warehouse, Cash On Delivery (COD), dan pengiriman waktu tertentu.
"Layanan dengan Service Level Agreement (SLA) cepat dan efisien J&T Cargo memberikan pengalaman bermitra menggunakan sistem digitalisasi terstruktur. Mendukung kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada awal mula bisnisnya dengan biaya lebih terjangkau," katanya.
Dari sisi peluang bisnis, dia menilai industri Logistik di Indonesia sangat cepat bertumbuh, tercatat saat ini J&T Cargo sudah mempunyai total
1.600 outlet dan 90 persen berasal dari mitra.
Perusahaan mengembangkan segmentasi market business to business (B2B), business to consumer (B2C), serta retail guna memperluas cakupan serta meningkatkan nilai bisnis agar terus tumbuh.
Ke depannya, perusahaan juga berencana akan bekerja sama dengan platform e-commerce dan produsen pabrik di Indonesia.
Baca juga: Rantai Pasok dan Logistik Terjaga Jadi Momentum Bangkitnya Ekonomi Bali
"Dengan itu, kami dapat mendukung bisnis online dan offline secara bersamaan. Mengedepankan sistem smart logistic yang mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online," pungkas Jonathan.
J&T Cargo Buka Peluang Kerja Sama Kemitraan dengan Masyarakat
J&T Cargo sebagai perusahaan jasa pengiriman yang berfokus mengirimkan paket dengan ukuran dan volume besar, membuka kesempatan berbisnis bagi masyarakat.
Peluang kerja sama tersebut melalui kemitraan logistik kargo untuk lebih luas menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia.
"Bisnis perusahaan akan berkembang secara signifikan dengan adanya mitra," ujar Chief Excecutive Officer (CEO) J&T Cargo Jonathan saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Komisi III: Logistik Untuk Pengungsi Semeru Terpenuhi
Dia menjelaskan, komitmen J&T Cargo membuka peluang kemitraan kepada masyarakat serta untuk membangun ekosistem berkelanjutan.
"Sebagian besar mitra sudah turut serta mengaplikasikan pengiriman kargo dengan layanan J&T Cargo," katanya.
Sementara itu, Jonathan menambahkan, sampai akhir tahun ini perkembangan bisnis J&T Cargo terbilang sukses, pengirimannya terus naik.
"Kini sudah memiliki 38 gateway yang berkapasitas lebih dari 2000 ton setiap hari dan jumlah armada lebih dari 500 unit," pungkasnya.