News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Generasi Milenial Kuasai 80 Persen Pasar Modal Indonesia, Kenaikannya Signifikan Sejak 2016

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Generasi Milenial Kuasai 80 Persen Pasar Modal Indonesia, Kenaikannya Signifikan Sejak 2016

Bursa Malaysia juga tumbuh 4,8 persen menjadi 946 emiten pada periode yang sama, dan bursa Filipina juga naik 3 persen menjadi 273 perusahaan. Sementara bursa Singapura turun 11,4 persen.

Saham Teknologi Kian Diminati

Saham teknologi diproyeksikan akan meningkat pesat dalam beberapa tahun. kondisi tersebut tidak terlepas dari fenomena digitalisasi bisnis yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Praktisi Pasar Modal, Erman Sumirat mengatakan, efisiensi sumber daya manusia kian tergeser oleh teknologi. Kondisi ini yang memicu saham teknologi kian diminati investor di pasar modal.
"Digitalisasi bisnis salah satu prioritas industri, di mana efisiensi kinerja teknologi digital sudah banyak dilakukan saat ini," ujar Erman, Kamis (14/10/2021).

Saat ini, kata dia, bursa saham sudah menyentuh angka Rp 6.500 triliun. Dari berbagai sektor usaha, saham teknologi menjadi emiten paling unggul.

Bisa dibilang, sektor teknologi hingga kini menjadi primadona. Dalam webinar Paradigma Keuangan dan Pasar Modal Ekosistem Industri Digital, Erman mengungkapkan, perusahaan yang memimpin kapitalisasi market pada 2008 rata-rata bergerak di sektor minyak dan gas (migas).

"Pada 2021 dari 10 perusahaan besar di dunia, sebanyak 7 perusahaan bergerak di sektor teknologi," katanya.

Baca juga: IHSG ke Zona Merah Usai Dibayangi Omicron, Berikut Saham-Saham yang Banyak Diobral Asing

Kontribusi bisnis digitali Indonesia diproyeksikan akan tembus 124 miliar dollar AS dari total 300 miliar dollar AS pada 2025 di Asia Tenggara.

Selain itu, ada lima sektor bisnis yang diperkirakan mengalami pertumbuhan sangat pesat beberapa tahun ke depan antara lain e-commerce, media massa, transportasi, travel, dan financial services.

"Sebagai contoh, telemedicine ini ramai sekali. Di Indonesia terwakili HaloDoc, sudah jadi unicorn. Bahkan bulan lalu, jumlah klik lebih banyak dari Gojek sebagai perusahaan induknya," katanya. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini