News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota DPR Minta Pelaksana Konstruksi Tak Hilangkan Perhitungan Keselamatan Demi Tekan Biaya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi V DPR RI Sukur Nababan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Sukur Nababan meminta pelaksana jasa konstruksi mengedepankan perhitungan teknis dan keselamatan pekerja maupun bangunan dalam menjalankan pekerjaannya. 

"Keselamatan konstruksi yang menjadi garda terdepan adalah pelaku usaha konstruksi, ada beberapa persoalan yaitu kredibilitas dan mentalitas," ujar Sukur secara virtual, Senin (20/12/2021).

Menurut Sukur, pelaksana jasa konstruksi merupakan pihak yang melakukan pekerjaan atas permintaan dari pemilik proyek.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan Selama Natal dan Tahun Baru, PT Jasa Raharja Pasang 1.015 Spanduk Keselamatan

Namun, dalam beberapa kasus terdapat upaya menekan biaya dalam proses pembangunan suatu bangunan atau infrastruktur. 

"Jadi jangan sampai pelaksana jasa konstruksi ini menghilangkan perhitungan teknis, perhitungan keselamatan hanya untuk menekan biaya," ujarnya. 

"Sebagai profesional, kami berharap harus menyampaikan kepada pemilik badan usaha konstruksi, jika dikurangi seperti ini maka akan terjadi dampak seperti ini. Itu harus berani disampaikan," sambung Sukur. 

Sukur menyebut bangunan atau infrastruktur yang ditekan biayanya dengan menghilangkan ukuran sebenarnya, akan berdampak pada kualitas.

Baca juga: PUPR Tugaskan LSBU-LSP Layani Sertifikasi Badan Usaha dan Jasa Konstruksi

"Setelah selesai maka bangunan yang anda bangun itu menjadi bermasalah," ucapnya. 

Oleh sebab itu, Sukur berharap seluruh anggota Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) sebagai pelaksana jasa konstruksi memiliki integritas. 

"Karena pelaksana jasa konstruksi lah yang memiliki karya, biar pun dibelakang layar," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini