Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan penggabungan Pelindo I hingga IV menjadi Pelindo, serta pembentukan empat Sub-Holding dibawahnya untuk mengelola bisnis inti perusahaan.
Masing-masing Sub-Holding ini juga menjadi induk bagi anak perusahaan eks Pelindo I hingga IV sesuai dengan lini bisnisnya.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program sinergi integrasi BUMN layanan kepelabuhanan.
Baca juga: Eks Dirut Pelindo II RJ Lino Divonis 4 Tahun Bui dan Denda Rp500 Juta di Kasus Korupsi QCC
Empat sub-holding Pelindo yang telah dibentuk tersebut adalah PT Pelindo Terminal Petikemas guna melakukan pengelolaan klaster bisnis petikemas.
Kemudian PT Pelindo Multi Terminal guna melakukan pengelolaan klaster bisnis non petikemas.
Selanjutnya PT Pelindo Solusi Logistik guna melakukan pengelolaan klaster bisnis logistik dan pengembangan kawasan serta PT Pelindo Jasa Maritim guna melakukan pengelolaan klaster bisnis marine, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya.
“Langkah selanjutnya dari penggabungan Pelindo ini adalah aksi korporasi inbreng atau pengalihan saham milik Pelindo pada 20 Anak Perusahaan yang mengelola bisnis inti kepada Sub-Holding,” ujar Ali Mulyono di Jakarta, Senin (20/12/2021).
“Dengan menginduknya anak-anak perusahaan tersebut ke dalam sub-holding, diharapkan masing-masing klaster bisnis dapat dikelola secara lebih fokus dan optimal,” sambungnya.
Ali kembali menambahkan, target untuk pelaksanaan inbreng saham kepada Sub Holding yakni pada Januari 2022.
“Harapan kami pada kuartal II 2022, bisnis inti perusahaan pada masing-masing Sub Holding telah tertata dengan baik sehingga dapat terkonsolidasi sesuai klaster bisnisnya pada Sub-Holding,” tutupnya.
Sebagai informasi, berikut adalah 20 Anak Perusahaan, yang mengelola bisnis inti, yang akan masuk ke dalam empat Sub-Holding Pelindo.
Baca juga: Dongkrak Pariwisata Bali, Menteri Sandi Dukung Pelindo Kembali Layani Kapal Pesiar
Untuk PT Pelindo Terminal Peti Kemas akan mengelola yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal Petikemas, PT Terminal Petikemas Surabaya, dan PT Terminal Teluk Lamong.
Berikutnya, PT Pelindo Multi Terminal akan mengelola PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.
Selanjutnya PT Pelindo Solusi Logistik akan menjadi induk bagi PT Multi Terminal Indonesia, PT Nusantara Terminal Service, PT Prima Indonesia Logistik, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, dan PT Prima Pengembangan Kawasan.
Dan enam Anak Perusahaan terakhir, yakni PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Marine Service, PT Pengerukan Indonesia dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk bergabung dalam Sub-Holding PT Pelindo Jasa Maritim.