Laporan Reporter: Hasbi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas Antam di Butik Emas, Logam Mulia, PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 931.000 per gram menjadi Rp 934.000 per gram pada Selasa (28/12/2021) kemarin.
Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 3.000 per gram, dari sebelumnya Rp 826.000 per gram menjadi Rp 829.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 105.000 per gram. Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.
Harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 per Gram Jadi Rp 933.000
Jadi, jika kemarin pagi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 934.000 per gram.
Kalau karena alasan tertentu tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 829.000 per gram oleh Logam Mulia.
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis 30 Desember 2021: Naik Tipis Rp 1.000 Jadi Rp 933.000 per Gram
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.
Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
Membeli emas pada 21 Desember 2021 (Rp 934.000 per gram) = -11.24% (rugi)